Cirebon - Bupati Cirebon Imron berpesan kepada seluruh mahasiswa dari daerah setempat sebagai generasi penerus bisa ikut membangun daerah.
Hal tersebut disampaikan Imron saat menghadiri pembukaan Bimbingan Orientasi Mahasiswa Baru AMIK Bumi Nusantara Cirebon di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/9).
"Masa depan Kabupaten Cirebon tergantung juga dari mahasiswa-mahasiswa yang saat ini tengah menempuh pendidikan tinggi,” kata Imron.
Wilayah Kabupaten Cirebon, terutama Ciayumajakuning, merupakan salah satu daerah tertinggal di Jawa Barat. Perkembangan pembangunan serta SDM pun lebih rendah dibandingkan daerah priangan.
Meskipun begitu, Imron optimistis kondisi tersebut dapat berubah seiring dengan banyaknya generasi penerus di Kabupaten Cirebon yang bersungguh-sungguh menempuh pendidikan tinggi.
“Era sekarang, semua orang bersaing satu sama lain. Kalau mengabaikan pendidikan, maka secara otomatis akan kalah sendiri," katanya.
Imron berpesan, kepada seluruh mahasiswa dari Kabupaten Cirebon agar meraih ilmu sebanyak mungkin, sehingga nantinya bisa diimplementasikan sesuai keahlian bidang studi masing-masing.
“Jangan menyia-nyiakan, sebab mahasiswa ini merupakan orang yang beruntung. Saat ini, rata-rata pendidikan orang Kabupaten Cirebon itu SMP sampai SMA,” kata Imron.
Selain itu, mahasiswa juga harus berperan aktif melawan hoaks di tengah masa pandemi. Beberapa konflik terjadi, sebagian besar akibat kabar bohong yang kadung menyebar luas.
Melalui pendidikan tinggi ini, mahasiswa harus mampu membedakan kabar bohong atau tidak dengan ilmu pengetahuan.
"Harus mampu mengubah pola pikir," tandasnya.