Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS bersama Forkopimda se-Aceh menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, dalam rangka peninjauan vaksinasi door to door bagi masyarakat serta pelajar dan santri yang tersebar di beberapa titik lokasi di Kabupaten Aceh Besar.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Gedung serbaguna Sekretariat Daerah Aceh pada Kamis (16/9).
Dalam arahannya, Presiden Joko widodo menyampaikan bahwa dari data yang ia miliki, kasus aktif harian COVID-19 di Aceh sudah mengalami penurunan, namun persentasenya masih sangat kecil sehingga apabila tidak mendapatkan perhatian khusus, tingkat kasus aktif tersebut sangat rentan untuk meningkat kembali.
"Jangan senang dulu jika melihat grafik kasus aktif harian menunjukkan tren penurunan, karena apabila lalai maka kasus aktif COVID-19 bisa dengan cepat naik kembali," imbuhnya.
Untuk itu, Jokowi meminta kepada semua pemangku kepentingan agar selalu menjaga kewaspadaan serta mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat di seluruh daerah mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/kota. Menurutnya, selain penerapan protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), vaksinasi menjadi faktor penting untuk mengurangi tingkat kematian akibat COVID-19.
"Fokuskanlah vaksinasi kepada lansia dan tempat yang memiliki interaksi tinggi seperti pasar, terminal, pusat pembelanjaan dan fasilitas publik lainnya," ujarnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar terus menggencarkan proses vaksinasi kepada masyarakat di seluruh Aceh hingga melebihi 30 persen dari total target yang di tetapkan sehingga Heard immunity dapat segera dicapai.
"Dengan tingkat kasus aktif yang menurun, maka secara otomastis pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat," imbuhnya.
Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini, Jokowi juga meminta kepada kepala daerah agar dapat merealisasikan APBD secara cepat dan tepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"APBD jangan hanya disimpan di bank, namun harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi rakyat," tegasnya
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan agar selalu melakukan pengecekan terhadap ketersediaan obat dan oksigen di setiap rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya guna menjamin stoknya tetap tersedia.
"Sekecil apapun kasus aktif harus segera ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak menjadi bom waktu kedepannya karena terlambat dalam penanganan," pinta Jokowi.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti arahan yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi guna menekan kasus aktif COVID-19
"Arahan Presiden akan kami tindaklanjuti di lapangan dengan sebaik mungkin" ucap Ramli MS.
Lebih lanjut, Ramli MS mengatakan akan terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda termasuk Satgas COVID-19 guna melakukan percepatan vaksinasi agar kekebalan komunal segera tercapai
Acara tersebut turut dihadiri oleh Panglima TNI Republik Indonesia, PYM Wali Nanggroe, Gubernur Aceh, Ketua DPRA, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, dan Bupati/walikota se Provinsi Aceh, serta diikuti oleh seluruh Forkopimda se Aceh melalui video Conference di Kabupaten/kota masing-masing. (Diskominsa Bid. KIP)