Pandeglang – Kementerian Perindustrian RI elalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka menetapkan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadi sentra budidaya tanaman porang yang merupakan komoditas ekspor andalan.
Plt Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan ditunjuknya Kabupaten Pandeglang menjadi lokus budidaya tanaman porang karena Pandeglang memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian.
Reni di sela-sela pertemuan dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kamis (16/9), mengatakan sebagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan nilai tambah tanaman porang di Kabupaten Pandeglang, Kemenperin akan membangun sentra industri besar tanaman porang untuk memenuhi kebutuhan di berbagai wilayah Indonesia.
Ia menambahkan, Kemenperin terus berupaya meningkatkan peran UMKM, dimana tujuanya adalah meningkatkan daya saing, mengentaskan kemiskinan dan ekspor.
"Untuk mewujudkan target tersebut Kementerian Perindustrian memiliki program besar terkait rumusan kebijakan, penguatan kelembagaan dan fasilitas, adapun kaitan dengan budidaya tanaman porang ini tentu para petani pembudidaya porang akan kami fasilitasi baik itu insentif non viskal, pelatihan, bimbingan teknis dan lain sebagainya,“ tambahnya.
Sementara itu, Bupati Irna Narulita mengatakan Pandeglang merupakan wilayah lumbung pangan dan menjadi salah satu penyuplai 34 persen kebutuhan pangan di Provinsi Banten bahkan di tingkat nasional Pandeglang bisa berkontribusi 1,5 persen.
Menurut Irna, selain terus meningkatkan produktivitas pajale, Pandeglang juga saat ini sedang mencoba meningkatkan budidaya tanaman porang.
"Ada sekitar 17 kecamatan menjadi sentra budidaya tanaman porang, dimana dalam kurun waktu satu tahun kita mampu memproduksi tanaman porang sebanyak 5.600 ton. Alhamdulilah di saat kami sedang berjuang meningkatkan produktivitas lebih banyak, pihak Kemenperin datang membantu, tentu hal ini menjadi penyemangat bagi kami dan para petani untuk lebih giat membudidaya tanaman porang," pungkasnya.