Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan melakukan launching dan grand opening Baitulmaal Masjid Ka'bah Punggur Madinah Darussalam (BM KPMD) di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Minggu (12/9) pagi.
"Keberadaan Baitulmaal Masjid Ka'bah Punggur Madinah Darussalam ini akan memberikan dampak bagi masyarakat dan langkah ini juga merupakan suatu energi yang luar biasa dari Munzalan Mubarakkan yang sudah menebar di seluruh Indonesia," kata Bupati Muda.
Menurut Muda, konsep gerakan di Munzalan ini sangat luar biasa dan daya juanganya itulah yang dibutuhkan sekarang ini. Karena di sini juga sudah ada masyarakat yang memberikan sedekah pohon.
"Bagi saya ini bukan sedekah pohon namanya, tapi sedekah akar pohon karena kalau pohon itu harus akarnya dulu, sebab yang menguatkan dan menghidupi pohon itu ada di akarnya," tuturnya.
Bupati menilai, Munzalan ini sudah sangat luar biasa memberikan hikmah yang menguatkan ke akar-akarnya. Karena di Masjid Ka'bah Punggur Madinah Darussalam ini telah banyak menampung donatur yang mensedekahkan pohon buahnya untuk dinikmati masyarkat.
"Dengan sedekah pohon ini, tentu amal yang ditanamkan akan terus mengalir selama pohon itu memberikan manfaat dan dampak kepada orang yang menikmatinya. Ini suatu peta kerja yang saya rasa sangat luar biasa manfaatnya," ucapnya.
Bupati Muda menyampaikan, bagi pemerintah Kubu Raya hal ini merupakan langkah yang bisa memberikan dampak bagi masyarkat agar bisa lebih berdaya. Karena transformasinya dari yang tidak bergerak menjadi bergerak, tidak berisiatif menjadi inisiatif, tidak berdaya menjadi berdaya dan dari tidak mau menjadi mau.
"Tentunya energi ini harus lebih diperkuat yang terus ditransformasikan dengan menancapkan peta kerja yang kokoh dan dikepung melibatkan semua pihak, sehingga mampu menginjeksikan dengan lompatan-lompatan yang mendarat langsung ke masyarakat," ujar bupati.
Muda merasa bangga sekali dengan apa yang telah dikerjakan anak-anak muda di Punggur Kecil ini, karena itu suatu ukuran yang bisa dilihat dari inisiatif, ide dan gagasan untuk memulai memantiknya.
Di tempat yang sama, pembina yayasan BM KPMD Nur Hasan mengatakan, terbentuknya Baitulmaal Masjid Ka'bah Punggur Madinah Darussalam ini karena terinspirasi dari Paskash Bone yang merupakan pasukan amal shaleh gerakan infak beras yang memanfaatkan ruko menjadi mushala Ka'bah, yang mana anak Muda di Desa Punggur Kecil juga mampu mendirikan masjid Ka'bah.
"Konsep peta kerja BM KPMD ini akan terus kita gulirkan dan mengkamoanyekan masjid 3M (Masjid makan-makan). Insya Allah dari Masjid Ka'bah ini juga akan menggulirkan keadaan hikmat bagi masjid-masjid yang ada di Indonesia yang semua itu si mulai dari Kabupaten Kubu Raya," ucapnya.
Nur Hasan menjelaskan, meski masjidnya belum tegak berdiri, namun pihaknya sudah mempunyai konsep kerja yang akan di lakukan Baitulmaal Masjid Ka'bah Punggur Madinah Darussalam kedepannya.
"Alhamdulillah, pada hari ini sebelum diresmikan sudah ada yang bersedekah lima ton beras. Tadi saya juga dapat pesan dari teman-teman pondok digital, yang mana untuk masjid-masjid dan pondok pesantren mitra yang ada di Punggur dan pondok digital akan geser Qur'an -nya, artinya sebelum kita gunting pita sudah dapat ribuan Qur'an," ujarnya.
Nur Hasan menjelaskan, insya Allah anak muda yang akan diamanahkan mengomandoi BM KPMD ini sudah menjadi uswah (tauladan) karena telah menyedekahkan tiga pohon terbaik di pohonnya dalam program sedekah pohon.
"Program sedekah pohon ini digagas langsung oleh anak muda yang ada di Punggur. Artinya sebuah hal yang luar biasa, jang kira di Punggur ini hanya makan durian dan langsat saja, namun anak-anak mudanya punya ide yang brilian, bahkan tidak hanya sekedar ide, tapi juga langsung dipraktekkan," tutup Nur Hasan.