Palembang - Kesadaran warga Kota Palembang untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) tahun ini cukup tinggi. Ini terlihat dari antusiasnya warga untuk melakukan KB.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang Edwin Effendi melalui Kabid KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Siti Fauziah mengatakan, meskipun saat ini masa pandemi COVID-19, namun pihaknya tetap gencar melakukan sosialisasi keluarga berencana.
“Alhamdulillah, tahun 2020 lalu untuk program sejuta akseptor kita berhasil melampaui 100 persen dari target,” kata Fauziah.
Fauziah menjelaskan, untuk medis kontrasepsi jangka panjang yakni IUD dan Implan, dari target 2.448 akseptor, sudah terlayani 1.984 akseptor.
"Tinggal 464 akseptor lagi atau 19 persen. Rencananya, pada 23 September 2021nanti akan kita gelar kegiatannya di 18 kecamatan dan di pusatkan di Kecamatan Sukarami," jelasnya.
Sedangkan untuk Medis Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi, lanjut Fauziah, dari target 80 akseptor, sudah terlayani 26 akseptor.
"Untuk Medis Operasi Pria (MOP) atau vasektomi, dari target 15 akseptor, sudah terlayani 6 akseptor, sisa 9 akseptor lagi. Rencananya, MOP dan MOW akan kita lakukan pada 12 Oktober, lokasinya akan dikoordinasikan," ujarnya.