Natuna - BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan "Jong Kreatif Academy 2021" yang diikuti oleh kepala Dinas Kominfo dari lima kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Natuna Raja Darmika yang hadir secara virtual pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap program yang dilaksanakan BAKTI. Ia berharap program ini memiliki engagement dalam jangka panjang, di mana alumninya dapat terus dibina hingga menjadi profesial di bidangnya masing-masing.
“Satu hal yang sering saya tanyakan kepada BAKTI setelah pembangunan infrastruktur sinyal yang memadai langkah apa yang harus kita ambil untuk kedepannya. Tentunya kita akan bicara masalah konten. Untuk membuat satu konten, tentu kita butuh content creator. Ini penting kita mencari ataupun melahirkan content creator baru di setiap daerah. Kami harap melalui pelatihan Jong Kreatif Academy ini akan bermunculan programer, design grafis dan bakat bakat lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Devisi Layanan TI Bakti Kominfo Ari Soegeng Wahyuniarti menyampaikan bahea pada tahun 2024, Indonesia merdeka sinyal harus diwujudkan, dan untuk selanjutnya bagaimana kita mempersiapkan anak muda untuk memanfaatkan infrastruktur tersebut dengan kecakapan dalam membuat konten digital yang kreatif.
“Menjadi tugas BAKTI Kominfo untuk memeratakan layanan teknologi komunikasi dan informasi di seluruh daerah yang ada di Indonesia. Tahun 2024 kita harap seluruh daerah di Indonesia sudah mencapai target sebagai daerah yang 100 persen merdeka sinyal. Selanjutnya selain dalam pemenuhan percepatan digitalisasi daerah yang didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai juga harus di dukung dengan sumberdaya manusianya yang siap untuk memanfaatkan ketersediaan layanan teknologi ini dengan maksimal dan kecakapan ataupun keahlian, terkhusus di daerah daerah 3T," ujarnya.
"Pengembangan ecosystem digital betujan untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur, kami harap jong kreatif dapat menjadi wadah bagi teman teman untuk mengembangkan kemampuan dan berkreasi menuju 2030 dimana kebutuhan tenaga kerja di bidang kreatif semakin meningkat. Kita harap dengan adanya Jong Kreatif Academy dapat menjadi solusi bagi teman teman untuk bersaing di dunia kerja maupun menciptakan industri kreatif yang bermanfaat bagi banyak orang,” sambung Ari Wahyuniarti.
Sedangkan, Dyan R helmi yang merupakan pendamping program Jong Kreatif Academy 2021, menyampaikan selain ada mentor nasional masing- masing daerah akan ada dari daerah yang mendampingi secara langsung jika dalam pelatihan di temukan kendala di lapangan.
“Selain ada mentor nasional masing masing daerah akan ada mentor daerah yang mendampingi secara langsung jika dalam pelatihan di temukan kendala di lapangan. Dalam pelaksanaannya pelatihan ini di laksanakan full selama tiga bulan, tidak hanya bimbingan teori tapi masing masing peserta akan dipertemukan dengan industri sesuai bidang masing masing untuk melatih kemampuan yang sudah di ajarkan. Hal yang paling penting bagaimana peserta jong kreatif dapat membangun portofolio di bidang yang mereka minati dan siap bersaing dengan pasar menuju ecosystem digital yang professional,” pungkasnya.
Bakti Kominfo berharap dengan hadirnya Jong Kreatif Academy 2021 dapat menjadi jembatan percepatan digitalisasi daerah di Natuna, serta menjadi platform bagi anak muda untuk meciptakan ekosistem digital kreatif yang berdaya saing.
Adapun leserta yang lolos masuk dalam Jong Kreatif academy 2021 akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan dan didampingi oleh expert di masing-masing bidang.