Martapura - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, akan segera mengeluarkan surat instruksi terkait kewajiban menggunakan masker bagi masyarakat saat beraktivitas di luar rumah dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
"Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah dalam waktu dekat secara bertahap akan membagikan masker gratis khususnya kepada warga yang beraktivitas di luar rumah seperti pedagang, penarik becak, pengemudi ojek, serta petugas kebersihan," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banjar M Hilman saat video conference bersama wartawan di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Senin (6/4).
M Hilman berharap produksi masker massal bisa berjalan dengan lancar sebagai salah satu antisipasi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar Syahrialudin mengatakan bahwa saat in sudah ada 99 desa yang siap menjadi desa tanggap dan tangguh untuk mengatasi dan mencegah penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Banjar.
"Desa diwajibkan untuk membentuk relawan gugus desa dimana seluruh lapisan masyarakat diharapkan bisa dilibatkan dalam bentuk pengawasan arus keluar dan masuk desa," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Statistik Dan Persandian M Aidil Basith mengatakan, Pemkab Banjar melalui Dinas Kominfostandi telah memberikan segala informasi ke seluruh pelosok daerah terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
'Tujuan kita mencerdaskan masyarakat supaya mengetahui segala imbauan pemerintah tentang pencegahan dan bahaya virus corona," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 1006 Martapura Letkol Siswo Budiarto meminta bantuan media massa untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya menggunakan masker untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Pihaknya juha akan menyumbangkan 1.000 masker yang sementara diprioritaskan untuk petugas kesehatan di Kabupaten Banjar.
"Banjarmasin
sekarang masuk zona merah, yang berarti tetangga kita mesti diwaspadai. Namun,
dengan kesolidan semua, kita yakin bisa menanggulangi penyebaran
Covid-19," tutupnya.
Pada
kesempatan tersebut, diakhir Video Conference diserahkan 22 kotak sarung tangan
dari Yayasan Kaganangan Banua kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar. (Kominfo
Kab. Banjar/Fuad/Prs/Syadi).
