Palembang - Pemerintah Kota Palembang berencana melakukan pembebasan lahan di kawasan kebun bunga seluas 4 hektar untuk penambahan kolam retensi sebagai upaya pencegahan banjir.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak mengatakan, meski tahun ini belum ada penambahan kolam retensi, namun pihaknya berencana akan melakukan pembebasan lahan yang nantinya akan dijadikan kolam retensi.
"Kolam retensi yang akan kita bangun sementara ini hanya satu yaitu di kebun bunga seluas 4 hektar, dan saat ini sedang dalam proses pembuatan DED-nya," ujarnya, Kamis (2/9).
Dirinya mengatakan, pembangunan fisik juga akan dilakukan di tahun 2021.
"Untuk anggaran menyeluruhnya belum bisa di pastikan karena sekarang sedang proses membuat DED, namun untuk pembuatan kolamnya saja membutuhkan anggaran sebesar Rp 20-40 miliar," jelasnya.
Lanjut dia, nantinya kolam retensi ini bisa menampung air sebanyak 120.000-160.000 meter kubik.
"Kolam rentesi ini termasuk yang paling prioritas karena jika sudah di bangun nantinya bisa mengatasi banjir yang ada di kawasan HBR motic, Kolonel Burlian, Damri, perindustrian, kebun bunga, asrama haji, dan akses bandara," terangnya
Ia menjelaskan, saat ini Kota Palembang hanya memiliki sebanyak 46 kolam retensi. Jumlah ini sangat kurang untuk mengatasi banjir, karena idealnya Palembang harus memiliki 77 kolam retensi agar permasalahan banjir bisa teratasi.
"Kendalanya kita tidak punya lahan yang luas," pungkasnya.