Kediri - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial membagikan Kartu Keluarga Sejahtera Bantuan Pangan Non Tunai (KKS BPNT) di Aula Kantor Dinsos, Rabu (1/9). Sebanyak 338 KKS BPNT dibagikan kepada warga, 90% menurut data berasal dari para penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Wiwik Trisnowati menjelaskan bahwa KKS ini sebagai instrumen pembayaran yang memiliki fitur uang elektronik dan tabungan yang dapat digunakan sebagai media penyaluran berbagai bantuan sosial.
"Hari ini kita membagikan KKS yang berasal dari Kementerian Sosial RI. Sebenarnya kartu yang dibagikan sejumlah 363, namun menyusut menjadi 338 karena ada penerima yang meninggal dunia atau dinyatakan mampu," ungkap Wiwik.
Dalam penggunaanya, KKS ini dapat digunakan melalui E-warong agar bisa ditukar bahan-bahan sembako seperti beras, telur, protein hewani, protein nabati, vitamin, mineral dengan total nilai Rp200.000.
"Nantinya, kartu KKS ini dapat dibelanjakan di E-warong yang sudah ada, agar bisa digunakan untuk membeli bahan makanan seperti sembako. Total nilai yang bisa di belanjakan sebesar Rp200.000," ucap Wiwik.
Pada saat ini, KKS yang dibagikan memang masih kosong dan belum dapat digunakan. Nantinya jika KKS ini sudah diisi masyarakat akan diberitahu oleh petugas dan dapat langsung membelanjakanya.
"Semoga dengan dibagikannya KKS ini masyarakat dapat terbantu. Apalagi di situasi yang serba sulit seperti masa pandemi saat ini," pungkas wiwik.
Sementara itu, Arifin (50) yang berasal dari Kelurahan Banaran merasa senang dengan adanya bantuan melalui KKS. Ia yang juga sebagai seorang ayah dari anak penyandang disabilitas intelektual ini berharap kedepannya bantuan seperti ini tetap terus dilakukan terutama untuk para penyandang disabilitas.
"Harapan saya, bantuan seperti ini terus berlanjut. Terutama bantuan untuk kaum disabilitas. Terima kasih kepada pemerintah untuk bantuan ini. Semoga dapat bermanfaat," ujarnya.