Natuna - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Zakimin memastikan komuditas perikanan di Natuna masih aman dan lancar karena kegiatan nelayan masih tetap berjalan sebagaimana biasanya meski di tengah situasi pandemi COVID-19.
"Kegiatan nelayan tidak berpotensi untuk menularkan virus corona, maka kita masih tetap melaut," kata Zakimin melalui keterangan tertulis, Senin (6/4).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan nelayan tidak melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah, karena kegiatan mereka tidak berpotensi mengakibatkan penularan.
"Nelayan kita kan tidak bergerombol dan paling dalam satu kapal itu cuma dua atau tiga orang. Kegiatan mereka bersifat soliter sehingga penularan itu akan jadi tidak mungkin terjadi, maka mereka dibiarkan terus melaut dan bahkan dianjurkan," terang Zaki.
Meskipun demikian, ia mengaku pemerintah tetap memberikan imbauan kepada para nelayan mengenai aturan-aturan kesehatan yang telah diterapkan oleh WHO seperti menjaga kebersihan, jaga jarak dan lain sebagainya.
"Cuma mungkin pada tahapan distribusi hasil tangkapnya di pelabuhan maupun di pasar terdapat potensi panularan, maka mereka tetap diingatkan juga. Kami sudah menyampaikan peringatan itu melalu camat-camat," ungkapnya.
Mengenai dampak distribusi yang berkemungkinan memburuk akibat wabah, Zakimin mengaku akan berkoordinasi dengan lintas instansi terkait sehingga hasil tangkapan nelayan dapat tetap terdistribusikan dengan baik.
"Mungkin ke depan ada terjadi dampak terhadap distribusi, cuma oleh karena kami tidak ada kewenangan di bidang itu, maka kami akan koordinasi dengan instansi terkait agar hasil tangkap ini bisa ditampung atau didistribusikan. Tapi sampai sejauh ini belum ada hasil tangkapan nelayan yang tidak terdistribusikan, masih cukup aman," tegasnya.