Poso - Gelaran Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke-26 resmi ditutup Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Ma’mun Amir di Gedung Pogombo Palu, Senin (30/8).
Dari hasil keputusan yang dibacakan Dewan Hakim, kafilah Poso Mufassir Abdullah Azzam lberhasil meraih predikat terbaik pertama dalam lomba Tafsir Al Qur'an 30 juz, sehingga berhak mewakili Sulawesi Tengah pada ajang STQ Tingkat Nasional di Maluku Utara.
Wagub Ma'mun saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura, berharap kondisi pandemi COVID-19 ini tidak 'menciutkan' semangat dan perjuangan untuk terus mendalami dan mengembangkan isi kandungan Al Qur’an untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.
Sehingga, ujar dia, upaya-upaya yang mesti dilakukan antara lain, memberantas buta aksara Al Qur’an, menyempurnakan akhlak dan perilaku umat, meluruskan niat membangun daerah dan memperbanyak berbuat kebajikan lewat pengamalan isi kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Untuk itu, dirinya memotivasi peserta agar dapat menempatkan diri sebagai pelopor pengamalan nilai-nilai Al Qur’an dan Hadist dalam dimensi kehidupan yang lebih luas.
“Dengan begitu semoga simpul persaudaraan dan kerukunan umat dapat semakin erat terjaga dengan hadirnya iven STQH, serta semoga dapat menjadi daya ungkit bagi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Poso M. Yasin Mangun mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai salah satu prestasi putra daerah yang membanggakan. Ia juga memotivasi kafilah Poso agar even selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Poso Nurafni Baretha, Ketua MUI Poso Arifin Tuamaka, Forkopimda, Anggota DPRD Suharto Kandar, pejabat Kemenag, para pejabat di lingkup Pemda Poso dan perwakilan kafilah secara virtual.