Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur menjadi keynote speech pada Webinar “Kebebasan Berekspresi di Dunia Digital”, Senin, (30/8/). Kegiatan ini merupakan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021” oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Selain bupati, keynote speech juga diisi oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dengan Moderator Ronald Andretti dan Key Opinion Leader Ni Putu Dwi Vera Utami – CSP, Profesional Public Speaker, Lecturer, Enterpreneur, Founder and CEO of @publicspeakingbali.
Narasumber webinar ini adalah Guru Biologi SMAN Banua Bilingual Boarding School Alza Kirana Thaharah, Master Hipnotis Romy Rafael, dan Jurnalis Dewi Oktavia Fitriani. Webinar sendiri diikuti peserta baik dari umum maupun pelajar, khususnya kali ini diikuti siswa-siswi SMAN Banua Bilingual Boarding School.
Guru Biologi SMAN Banua Bilingual Boarding School Alza Kirana Thaharah dalam pemaparannya mengenai “Keamanan Digital” menjabarkan, mengenai kasus-kasus yang sering terjadi di media sosial yaitu pencemaran nama baik, ujaran kebencian dan hoax.
“Pencemaran nama baik, menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal untuk diketahui umum. Ujaran kebencian (hate speech), ujaran yang mengandung kebencian menyerang seseorang untuk menimbulkan dampak tertentu. Kemudian hoaks yaitu kabar palsu atau informasi yang direkayasa” ungkapnya.
Ni Putu Dwi Vera Utami juga memaparkan mengenai “Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial”. Ia mengingatkan para peserta untuk mengunggah postingan yang penting dan menginspirasi. Ia pun memberikan tips berkomunikasi di media sosial yaitu mengemukakan THINK : True, Helpful, Inspiring, Necessary, and Kind. Peserta juga diajak untuk mengikuti games bersama Master Hipnotis Romy Rafael.