Baturaja - Plh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Candra membuka Focus Group Discussion (FGD) Penelitian Komoditas Produk dan Jenis Usaha (KPJU) Unggulan Universitas Sriwijaya, di Ruang Bina Praja Pemkab OKU, Kamis (26/8).
FGD penentuan Komoditas Produk dan Jenis Usaha (KPJU) unggulan Kabupaten OKU sebagai rangkaian kegiatan penelitian KPJU unggulan Kab/Kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang dilaksanakan oleh Universitas Sriwijaya bekerjasama dengan Bank Indonesia KPW Sumsel.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten OKU Gunawan Somad mengatakan, tujuan dari penentuan KPJU unggulan adalah untuk mendapatkan informasi mendasar dan pengembangan UMKM. Kemudian komoditas unggulan ditetapkan agar fokus dalam perumusan program untuk pembinaan dan pengembangan UMKM yang berbasis kepada pertumbuhan dan pengembangan ekonomi wilayah, penyerapan tenaga kerja, dan daya saing tinggi guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
FGD dilaksanakan dengan metode diskusi yang didahului dengan Brain Storming Depth Interview KPJU unggulan Kab/Kota dan input data/pembobotan skor oleh tim peneliti.
Sementara itu, Edward Candra mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan penelitian KPJU di OKU yang dilakukan tim KPJU Universitas Sriwijaya. Ia mengatakan, produk unggulan yang dimiliki Kabupaten OKU, seperti pertanian, peternakan dan perikanan serta UMKM.
"Dengan adanya penelitian ini kita mengetahui sampai sejauh mana adanya potensi kemudahan, kelemahan dan kekuatan yang bisa kita gerakkan maupun yang menghambat untuk kemajuan dari produk maupun komoditas unggulan yang ada di OKU," ujarnya.
Edward Candra berharap dari hasil kajian ini dapat menyelesaikan persoalan mulai dari hulu sampai ke hilir.
Menyinggung produk unggulan kopi Kabupaten OKU masih kurang banyak diminati masyarakat terutama dari segi pengolahan, cita rasa serta kemasan, Edward mengatakan, diperlukan upaya untuk memajukan produk kopi ini dengan mengadakan pelatihan agar produk kopi dapat dikenal oleh masyarakat luas.
FGD KPJU wilayah Kabupaten OKU menampilkan nara sumber Imam Asngari dari Universitas Sriiwijaya Palembang.