Kubu Raya - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, akan menyisihkan gaji untuk membantu pencegahan dan penanganan virus corona (COVID-19).
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, gaji yang disisihkan berasal dari Tambahan Penghasilan PNS Daerah (TPP) dengan besaran bervariasi.
Partisipasi ASN tersebut sejalan dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan imbauan Ketua Umum KORPRI.
"Untuk eselon II sebesar Rp700 ribu, eselon III Rp400 ribu, eselon IV/auditor Rp250 ribu, staf/fungsional umum Rp100 ribu, tenaga medis dan paramedis Rp50 ribu, dan tenaga pengajar Rp50 ribu yang dimulai pada April ini," tutur Yusran Anizam di Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (3/4).
Yusran mengatakan, bantuan yang berasal dari pemotongan TPP itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan wabah COVID-19, baik untuk kegiatan tenaga medis maupun aktivitas kelompok-kelompok relawan di desa-desa.
"Semuanya untuk membantu meringankan beban dalam upaya pencegahan dan penanganan wabah COVID-19 ini," ujarnya.
Ia menyebut dana bantuan akan diserahkan secara resmi ke perwakilan penerima, baik kelompok-kelompok relawan, tenaga medis, dan sebagainya.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam upaya bersama mencegah dan menangani wabah COVID-19. Jadi mereka yang membutuhkan, seperti tenaga medis yang perlu Alat Pelindung Diri (APD) misalnya, nah itu kita berikan. Kemudian misalnya untuk pengadaan disinfektan untuk mendukung kegiatan pencegahan dan seterusnya," terangnya.
Yusran juga mengapresiasi kebesaran hati para ASN Kabupaten Kubu Raya yang merelakan sebagian pendapatan untuk membantu pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat untuk semua pihak menunjukkan kepedulian demi kepentingan bersama.
"Kita sudah buktikan bagaimana beberapa waktu lalu ASN mendukung program pemerintah daerah mengumpulkan cat hingga terkumpul tiga ton untuk destinasi wisata di Kubu Raya. Nah, apalagi saat ini dalam rangka bencana kemanusiaan, kita yakin dan optimistis semua ASN melakukan dengan ikhlas. Ini kesempatan kita untuk membantu masyarakat juga," ucapnya.
Sementara itu, salah satu ASN Kabupaten Kubu Raya, Juhardi mengatakan, pemotongan pendapatan untuk mendukung penanganan wabah COVID-19 merupakan bentuk kepedulian terhadap musibah yang tengah terjadi.
Karena itu, ia mengaku sangat mendukung gerakan partisipasi ASN dalam penanganan COVID-19.
"Kita siap berpartisipasi membela negara dalam bentuk membantu penanganan penyebaran wabah COVID-19 ini," tegasnya.
ASN lainnya, Rody, juga mengaku ikhlas menyisihkan sebagian pendapatannya untuk penanganan COVID-19.
Menurutnya, kondisi saat ini membutuhkan kepedulian semua pihak mengingat penularan wabah yang sangat cepat dan dapat menimpa siapapun.
"Kita sangat setuju dan mendukung gerakan partisipasi ini. Saling membantu dan meringankan beban dalam menangani masalah bersama," katanya.
Secara terpisah, Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, partisipasi ASN sangat dibutuhkan dalam perang melawan COVID-19, selain ikut serta menyosialisasikan protokol pencegahan dan penanggulangan virus corona, ASN juga diajak menyumbangkan sebagian penghasilan hingga berakhirnya pandemi ini.
"Berapa pun besarnya sumbangan, sepanjang diniatkan untuk membantu sesama, maka manfaatnya akan sangat membantu bangsa dan negara kita tercinta ini," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI itu.
Zudan Arif menambahkan, apapun bentuk kontribusi yang diberikan akan sangat berarti dalam upaya pencegahan dan penanganan COVID-19.
Karena itu, dirinya meminta seluruh pengurus KORPRI mulai tingkat pusat hingga daerah baik di dalam maupun luar negeri untuk menyampaikan ajakan berkontribusi kepada seluruh ASN.
"Semoga ajakan ini bersambut menjadi gerakan bersama yang terus menerus, membesar, berkelanjutan, dan tidak berhenti. Terima kasih. Mari berkontribusi untuk Ibu Pertiwi," ajaknya.