Martapura - Tim gabungan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terus melakukan patroli terpadu upaya pencegahan terjadinya karhutla.
Adapun sisir desa dan lahan kebun sawah serta sejumlah irigasi menjadi pusat perhatian tim karhutla bersama Koramil dan Polsek Manggala Agni, Kamis (26/8).
Babinsa Koramil 1006-06/Martapura dari Kodim 1006 Martapura Sersan I Bambang mengatakan, Desa Sungai Batang dan Tangkas memiliki kerawanan di perkebunan dan sawah milik warga, biasanya begitu mudah membakar .
“Patroli dan sosialiasi menjadi harapan kami, masyarakat diberikan pemahaman, meski tahun ini untuk musim kemarau disebabkan kemarau basah, namun kesadaran warga betul kita pastikan agar mereka tak membuka lahan dengan cara membakar,” tuturnya.
Bambang mengimbau hal ini untuk mencegah terjadinya karhutla dengan tidak melakukan pembakaran terhadap pekarangan, lahan, kebun maupun hutan, agar tidak memperburuk situasi di masa pandemi COVID-19 yang masih melanda hingga saat ini.
Sementara itu, personel Manggala Agni Ahmad menuturkan, tidak hanya patroli, pantauan debit air irigasi juga kita periksa. Ini untuk memudahkan pemadaman jika ada lahan terbakar, petugas karhutla dengan cepat mengambil air,” ucapnya.
"Kami berharap warga dapat bekerjasama dan ikut serta membantu jika sewaktu-waktu ada titik api di sekitar area," pungkasnya.