Garut – Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Setda Kabupaten Garut Toni Tisna Somantri bersama Kepala SKPD terkait, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 secara virtual dari Gedung Command Center, Rabu (25/8).
Rakornas dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara dengan mengangkat tema "Mendorong Peningkatan Peran UMKM Pangan melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan".
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan tiga hal yang harus menjadi perhatian Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Daerah (TPID). Pertama, TPIP dan TPID harus mampu menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga utamanya bahan pokok.
Kemudian yang kedua, jelas Jokowi, tim pengendali inflasi agar tidak hanya fokus mengendalikan inflasi saja tapi juga harus proaktif mendorong sektor ekonomi makin produktif. Kemudian membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, serta memperkuat sektor UMKM agar bertahan dan naik kelas.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, tema yang diangkat dalam Rakornas
pengendalian inflasi tahun 2021 ini harus dijadikan momentum memperkuat peran UMKM pangan dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami memandang upaya penguatan peran UMKM pangan dalam ekosistem ekonomi secara terintegrasi disertai adaptasi pemanfaatan teknologi digital perlu terus diperluas dari hulu sampai hilir termasuk akses pasar yang lebih luas bagi UMKM pangan," kata Perry.
Bank Indonesia, kata Perry, juga akan berkomitmen penuh bersinergi dengan pemerintah dalam pemulihan ekonomi.