Garut - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menandatangani nota kesepakatan kerjasama angkutan logistik dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan PT KAI Logistik yang dilaksanakan di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (24/8).
Bupati Garut Rudy Gunawan, atas nama pemerintah daerah kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang telah membimbing Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam hal sistem perdagangan.
“Tentunya kami sangat berterima kasih terutama ini kepada Kementerian Perekonomian karena telah membimbing Garut di antaranya kemarin Eptilu itu sudah menjadi bagian dari sistem perdagangan yang berbasis elektronik dan berorientasi eksport yang kemarin kami mendapatkan penghargaan dari Bapak Menteri Pertanian,” kata Rudy.
Rudy juga berterima kasih karena berkat bimbingan dari Kemenko Perekonomian, program "lose loop" dari Pemkab Garut bisa diadopsi oleh Kementerian Pertanian, dalam rangka meningkatkan sistem pembangunan pertanian yang terintegrasi dan melibatkan semua unsur pentahelix.
Menurut Rudy, pemasaran dari hasil produk bisa terbantu dengan adanya transportasi kereta api dikarenakan kereta api dinilai lebih efektif dan efisien serta bebas hambatan.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perekonomian yang telah memberikan bimbingan kepada Pemerintah Kabupaten Garut dan PT KAI khususnya PT KAI transportasi yang ada kerja sama dengan Pemerintah Garut, insya Allah ke depan kita melakukan langkah-langkah konkret untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah industri supaya aman bisa menggunakan kereta api,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian R.R. Yuli Sri Wilanti mengapresiasi atas upaya Pemkab Garut untuk mendukung reaktivasi jalur kereta api.
“Luar biasa bapak bisa menginspirasi dan mengajak semua stakeholder mendukung termasuk juga Kementerian BUMN dan juga KAI untuk melakukan reaktivasi di Garut, waktu itu juga kemudian gimana nanti Garut stasiun yang suda direaktivasi ini utamanya yang pertama melakukan uji coba untuk mengangkut bahan pangan,” ucapnya.
Sedangkan, Plt Direktur Utama PT Kereta Api Logistik TLN Ahmad Malik Syah menyebutkan, pihaknya telah melakukan uji coba terhadap kereta api logistik yang akan digunakan untuk pengiriman barang atau hasil produksi dari Kabupaten Garut.
“Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk menjadi bagian ini, dan perlu kami laporkan juga tadi malam sudah diujicoba langsung, Alhamdulillah angkutan itu kita jalankan (berangkat) pukul 22.40 WIB, Alhamdulillah sampai Stasiun Senen (Jakarta) kurang lebih pukul 4.30 pagi, dan sudah diterima di Farm Eden di Jakarta kurang pukul 9 pagi ini,” pungkasnya.