Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Roadmap dalam rangka mensukseskan program unggulan 1.000 wirausaha dan lapangan kerja baru, di Indojolito Batusangkar, Senin (23/8).
Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam kesempatan ini mengatakan, program unggulan ini digagas saat mengunjungi berbagai daerah saat kontestasi Pilkada lalu, salah satu yang paling diinginkan masyarakat adalah lapangan pekerjaan baru.
"Dari harapan masyarakat itu, saya bersama Pak Wabup Richi Aprian sepakat menjadikan hal ini menjadi program pertama untuk dicapai, karena dulunya banyak pengangguran di Tanah Datar, termasuk kategori pengangguran intelektual," terangnya.
Bupati menekankan, untuk mencapai program ini telah dilakukan berbagai upaya di mana salah satu terpenting yakni masuk ke dalam RPJMD Tanah Datar 2021-2026.
"Selepas dilantik, Saya telah bertemu anak-anak muda kreatif, ternyata sudah banyak yang sudah mereka laksanakan. Ada yang bergerak di pengelolaan lahan tidur, pariwisata, e-commerce, pembuatan aplikasi, pertanian dan banyak lainnya. Ini tugas kita untuk merangkul mereka semua," ujarnya.
Disebutkan Eka, langkah yang bisa dilakukan untuk merangkul anak muda itu, dengan memberikan kemudahan perizinan, kemudahan akses permodalan dan memberikan kesempatan untuk membuktikan diri dan merangkul orang di sekitarnya.
"Di samping anak muda kreatif, BumNag harusnya juga mampu menjadi penopang bangkitnya ekonomi di nagari dan membuka lapangan pekerjaan. Kemudian juga di bidang pertanian mari kita lahirkan petani-petani muda yang modern di Tanah Datar," ungkap Eka.
Bupati Eka Putra berharap FGD Penyusunan Roadmap program menciptakan 1.000 wirausaha dan lapangan kerja baru yang dilaksanakan mampu merangkum langkah-langkah operasional dan menjadi panduan bagi stakeholder terkait.
"Kedepan hasil kajian ini menjadi dasar Peraturan Bupati tentang program ini. Karena itu FGD ini merupakan kesempatan strategis membuka wawasan dan membangun komitmen seluruh jajaran dalam pencapaian program ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Baperlitbang Tanah Datar Alfian Jamrah mengungkapkan, setelah disusunnya Perda tentang RPJMD Tanah Datar 2021-2026, program unggulan 1.000 wirausaha dan lapangan pekerjaan baru sudah bisa menjadi dasar untuk kegiatan yang mendukung pencapaian program ini.
"Tentunya dibutuhkan langkah nyata, efektif dan kolaboratif agar program dan kegiatan dapat bersinergi untuk wujudkan program ini dan dapat berjalan sesuai harapan kita bersama," pungkasnya.
FGD ini menghadirkan narasumber Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusyirwan, Kadis PMPTSP dan Naker Zarratul Khairi, dan juga diikuti secara virtual Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Plh Sekretaris Daerah Edi Susanto, kepala OPD dan kabag jajaran di lingkup Pemkab Tanah Datar.