Martapura - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menggelar rapat koordinasi penanganan COVID-19 bersama kepala daerah dan Forkopimda se-Kalimantan Selatan secara virtual di Gedung Idham Khalid, Banjarbaru, Jumat (20/8).
Rakor yang digelar bertujuan untuk menegakkan 3T (testing, tracing dan treatment) di tingkat kelurahan dan desa tersebut diikuti secara virtual oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur didampingi Kepala Dinas Kesehatan Diauddin, Kalak BPBD Irwan Kumar dan Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, di Command Center Manis.
Seperti diketahui, update kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan terdapat penambahan kasus positif baru, menjadi data kumulatif terkonfirmasi sebanyak 60.337 yang diambil dari data pada 18 Agustus 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmiko menyampaikan, distribusi posko yang sudah terbentuk di Kalimantan Selatan baik di tingkat desa/kelurahan dalam tujuh hari terakhir, dari 13-19 agustus 2021, salah satunya di Kabupaten Banjar terdapat 171/286 posko atau sekitar 59,79 persen.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan laporan terkait perkembangan COVID-19 di Kalimantan Selatan yaitu rekomendasi penguatan pelaksanaan PPKM, salah satunya pemantauan prokes baru mencakup 17,05% wilayah kelurahan/desa.
”Perlu mendorong peningkatan kedisiplinan penginputan data kinerja posko dan monitoring kepatuhan prokes untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan PPKM darurat berjalan di level kelurahan/desa,” ungkapnya.
Pada Rakor kali ini Menko Perekonomian RI memberikan sejumlah vitamin sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19 di Kalimantan Selatan.