Wartawan PON XX Wajib Tersertifikasi UKW dan Sudah Divaksin

Sentani - Sub PB PON XX/2021 Papua Klaster Kabupaten Jayapura akan menggelar pelatihan teknis dan tetap melakukan verifikasi terhadap jurnalis yang telah tersertifikasi Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) terkait tugas peliputan Pekan Olahraga Nasional.

Wakil Ketua Umum (Waketum) II Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Alberth Yoku mengatakan, verifikasi itu sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara KONI Papua, PB PON XX 2021 Papua dan PWI Papua, maka pihak Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura akan melakukan pelatihan teknis dan juga verifikasi terhadap jurnalis yang telah tersertifikasi UKW.

"Ya, tetap akan dilakukan verifikasi terhadap wartawan peliputan PON. Jadi input data tentang jumlah global itu wajar, tetapi kita harus verifikasi memenuhi syarat itu yang akan kita lakukan dan kita lakukan hingga hari ini saja. Karena hari besok (Jumat, 20/8) sudah masuk simulasi atau pelatihan teknis," kata Alberth Yoku kepada wartawan di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (19/8).

Selain sudah tersertifikasi UKW, kata Alberth Yoku, pihaknya juga akan melakukan verifikasi terhadap wartawan yang akan melakukan peliputan PON XX itu apakah sudah di vaksin atau belum.

"Sudah jelas itu, apa yang tadi saya bilang soal verifikasi itu termasuk anda wartawan dari media mana, kemudian memiliki KTP, ketiga telah tersertifikasi UKW dan keempat itu sudah di vaksin. Hal itu sudah menjadi kewajiban dan kebutuhan. Kalau belum tersertifikasi UKW dan juga belum di vaksin, maka kami coret. Jadi sudah tegas kami lakukan itu," ujarnya.

Menjawab Informasi soal pelatihan teknis terhadap wartawan, Alberth Yoku mengatakan, pihaknya akan melakukan pelatihan teknis selama dua hari bagi wartawan di Klaster Kabupaten Jayapura dan bertempat di Grand Allison Hotel, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Jadi hasil pertemuan tadi malam, kami lakukan rapat dengan Bidang I penyelenggara atau pengatur pertandingan itu dalam waktu dekat ini hingga hari Jumat (20/8) menyangkut kegiatan manajemen penyelenggaraan pertandingan di setiap venue Cabor. Nah, itulah yang disebut dengan perangkat pertandingan," ujar pria yang juga sebagai Ketua FKUB Kabupaten Jayapura.

Alberth Yoku menyampaikan, pada pekan ini kegiatan sudah terfokus pada pemeriksaan atau monitoring evaluasi langsung di arena.

"Yang dimaksud perangkat pertandingan itu terdiri dari komponen-komponen seperti bidang kesehatan, para wartawan yang akan meliput cabang-cabang olahraga khusus maupun keamanan ini semuanya akan kita lakukan monev dan sekaligus semacam simulasi atau pelatihan," ujarnya.