Sentani - Progres pengerjaan fasilitas pendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua yang dilakukan oleh Bidang III Sub PB PON Kabupaten Jayapura yang membawahi Sub Bidang Akomodasi, Transportasi, Kesehatan, dan Konsumsi, saat ini telah mencapai 98 persen.
Koordinator Bidang III Izak Randy Hikoyabi di Sekretariat Sub PB PON Kabupaten Jayapura mengatakan, persiapan kusus akomodasi bagi atlet, ofisial, tamu undangan, serta Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) sebagian besarnya telah diselesaikan dan siap ditempati. Akomodasi ini tersebar di empat zona penyelenggaraan, baik di Kampung Harapan, Sentani, Lanud Silas Papare, dan Doyo Baru.
"Ada 30 hotel dengan 980 jumlah kamar bagi tamu dan Panwasrah. Sementara non hotel atau penginapan dan asrama sebanyak 24 unit bagi atlet dan ofisial serta perumahan warga yang disewakan ada 598 kamar dari 512 kamar yang ditentukan oleh panitia besar," ujar Izak Hikoyabi di Sentani, Rabu (18/8).
Untuk Sub Bidang Transportasi dan Kesehatan, kata Hikoyabi, ada 24 kendaraan bus dan minibus serta tiga kapal wisata di Danau Sentani. Di setiap kawasan venue juga disediakan medical center sebanyak 10 unit yang dilengkapi dengan mobil ambulans apabila kondisi kesehatan yang perlu ditangani serius akan dirujuk langsung ke RSUD Yowari dan RSUD Dok Dua sebagai rumah sakit rujukan. Medical center siap melayani setiap keluahan kesehatan baik panitia, atlit dan ofisial, termasuk vaksinasi dan PCR antigen.
Dikatakannya, untuk Sub Bidang Konsumsi akan dibangun dua unit dapur umum besar untuk mengemas dan menyajikan makanan bagi seluruh peserta yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX. Dalam sehari akan ada 3 kali makan dan 2 kali snack. Dikerjakan oleh 300 juru masak profesional yang didatangkan langsung dari luar Papua. Selain itu makanan siap saji dan menu bahan makanan sedang dipersiapkan sebanyak 400 kontainer, dalam 13 hari pelaksanaan PON XX akan memanfaatkan kurang lebih 4.380 orang khusus di Sub Bidang Konsumsi.
"Kendala keuangan yang saat ini sedang kita hadapi karena kusus untuk konsumsi menggunakan APBN. Prosesnya sudah sampai dikementerian keuangan, kita tunggu pencairan saja. Besaran dana konsumsi yang diusulkan sebesar Rp109 miliar," ujarnya.
Secara terpisah, Koordinator Sub Bidang Akomodasi, Bambang Sulhadi mengatakan, pemanfaatan kamar-kamar dan tempat tinggal akan di berlakukan setelah registrasi peserta di Sub PB PON Bagian Kesekretariatan.
"Kita juga mengantisipasi terhadap 3.372 atlet dan ofisial serta tamu yang akan datang. Jangan sampai ada pendobolan, bahkan tertukar dan sama sekali tidak mendapatkan tempat," katanya.
Sementara itu, Bupati yang juga Ketua Umum Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw meminta agar segala persiapan yang dilakukan oleh setiap bidang dikerjakan dengan sesegera mungkin dengan batas waktu yang tersedia.
Awoitauw juga berharap agar PB PON XX terus melakukan koordinasi dengan Panitia dilapangan agar kekurangan dan kendala yang dihadapi bisa diselesaikan dengan cepat dan tuntas.
"Fasilitas pendukung akan disiapkan ketika infrastruktur inti telah dibangun atau tersedia, oleh sebab itu panitia besar juga harus ada di lapangan bersama dengan panitia sub untuk sama-sama melakukan koordinasi dan melengkapi apa yang masih dalam kekurangan. Tidak ada waktu lagi untuk saling menunggu, kegiatan akan segera dilaksanakan," pungkasnya.