Garut – Bupati Garut Rudy Gunawan menerangkan terkait BOR (Bed Occupancy Rate) pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Meski demikian, ujar Bupati Rudy Gunawan, Kabupaten Garut masih masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
“Kami ini sekarang (BOR) itu dibawah 15 persen ya, jadi kami ini tetap masih menggunakan rumah sakit 500 ya dan beberapa rumah sakit itu kami sekarang kan 700, pasien kita sekarang hanya sekitar 90 orang lah,” kata Rudy Gunawan saat diwawancarai di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (16/8).
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini kasus terkonfirmasi COVID-19 sudah menurun drastis sehingga pasien berkurang drastis.
“Artinya bahwa yang terkonfirmasi dan mempunyai gejala berat itu sudah berkurang meskipun kita sekarang kan ke isoter tidak boleh laga ada yang di rumah (melakukan isolasi) secara mandiri. Dan karena rumah sakit kosong, bisa dimasukkan ke rumah sakit tapi misalnya terjadi apa-apa,” ujarnya.
Dengan berkurangnya BOR rumah sakit ini, Rudy optimis bahwa pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Garut bisa turun ke level 2 bahkan ke level 1.
Selain itu, bupati Garut menyebutkan bahwa saat ini ketersediaan vaksin di Kabupaten Garut dinyatakan dalam keadaan aman.
"Vaksin aman dan kami mulai drop dari yang Dinas Kesehatan, TNI dan Polri jadi perlu disampaikan bahwa kebijakan bapak presiden bahwa pelaksanaan vaksinasi itu tanggungj awabnya dibagi oleh tiga pihak. Oleh Dinas Kesehatan, oleh TNI, oleh Polri tetapi pelaksanaannya dilaksanakan di kabupaten secara bersinergi,” pungkasnya.