Baturaja - Plh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Edward Candra menghadiri upacara penutupan kegiatan Latihan Bersama Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 di Mako Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura OKU Timur, Sabtu (14/8).
Latihan bersama yang disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah TNI AD dan US Army (Amerika Serikat) yang digelar 1-14 Agustus 2021 di Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Martapura.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakasad Mayjen (TNI) Bakti Agus Fadjari, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta atas terselenggaranya Latihan Bersama Garuda Shield ke-15.
Dirinya menambahkan, banyak hal yang didapatkan selama melaksanakan latma tahun ini, akan tetapi yang terpenting adalah semangat kebersamaan, semangat membangun hubungan antar kedua negara baik TNI AD dan US Army yang dirasa begitu kental.
"Latihan ini, dirasakan manfaatnya bagi kedua Angkatan Darat dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan profesionalisme kemampuan militer prajurit," ujarnya.
"Tentunya apa yang didapatkan dalam latma kali ini akan ditingkatkan. Sementara yang terkait materi latihan tentunya akan ada evaluasi, yang nantinya akan menjadi masukan," sambungnya.
Dirinya berharap latihan berasama ini tidak sampai di sini saja, diharapkan dapat terus berkembang dan dilaksanakan di satuan-satuan lain atau di daerah lain.
Ia mengatakan, secara umum latihan berjalan dengan baik dan sukses, karena materi latihan yang diberikan dapat dijalankan dengan baik dan dapat dilaksanakan bersama-sama secara baik. Terjalinnya hubungan person to person yang lebih kuat, saling berinteraksi, berbagi ilmu dan pengalaman maupun ide, pendapat, dalam memecahkan berbagai persoalan taktis yang dihadapi sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti, dan saling menghargai.
"Saya beharap apa yang telah kita upayakan bersama ini, akan semakin mempererat kerja sama bagi kedua Angkatan Darat. Interoperabilitas, dan sinergi mulai dari level strategis sampai dengan tingkat operasional, akan semakin mudah terbentuk melalui komunikasi secara langsung di lapangan, sehingga membawa kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan," pungkasnya.