Martapura - Perwakilan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Mantri Tani dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gambut melaksanakan panen padi di Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (12/8).
Walau sempat mengalami kekurangan air pada musim kemarau ini, panen padi jenis inpari 30 dari hasil ubinan padi yang ditanam menggunakan pupuk dari PT Pupuk Kaltim ini sendiri berjumlah 4,425 kilogram.
Mantri Tani Kecamatan Gambut Enny Risanthi mengungkapkan, jika panen dihitung berdasarkan hasil ubinan, diperkirakan hasil panen dapat mencapai 7,08 ton/hektar Gabah Kering Panen (GKP).
“Kalau dilihat dari hasil ubinan pada demplot yang menerapkan produk dari PT. Pupuk Kaltim tersebut, ada peningkatan dua kali lipat atau 100 persen dari hasil yang biasa diperoleh petani pada kondisi lahan tersebut,” katanya.
Enny mengatakan, biasanya petani hanya memperoleh hasil sekitar 3,5 ton/hektar GKP pada setiap panennya. Kondisi tanah di lokasi sendiri, lanjutnyaz memiliki unsur hara yang rendah, dimana PH tanah masam, tingkat nitrogen (N) rendah, FOSPAT (P) sedang, kalium (P) tinggi dan organik rendah.
“Dengan pengolahan lahan yang baik sebelum tanam dan pengaplikasian produk yang diterapkan pada demplot mampu meningkatkan produksi meskipun pada kondisi musim yang ekstrim. Karena di awal tanam mengalami kekeringan parah sehingga diperlukan dukungan teknologi pompanisasi untuk mencukupi keperluan air pada tanaman padi,” jelasnya.
Yang paling utama, terang Enny Risanthi, hampir tidak ditemukan kehampaan gabah pada tanaman di area demplot yang menggunakan produk dari PT Pupuk Kaltim. Perlu diketahui produk PT Pupuk Kaltim yang digunakan adalah Pupuk hayati Biotara sebanyak 12.5 kg, Pupuk Urea Daun Buah sebanyak 100 kg dan Pupuk NPK Pelangi 16.16.16 sebanyak 160 kg.
Sementara itu, AVP Sales Kalimantan PT Pupuk Kaltim Agus Marjuma menjelaskan, kerjasama dengan petani di Desa Guntung Ujung merupakan yang pertama kali dilakukan.
“Ini kerjasama pertama yang kita lakukan di Kecamatan Gambut. Tapi sebelumnya kita sudah melakukan kerjasama serupa di wilayah lain, seperti Kecamatan Martapura, Karang Intan, Mataraman dan juga kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan,” ujarnya.