Garut - Bupati GarutbRudy Gunawan membuka Workshop bertema "Peningkatan Mutu Aparatur Desa dan Pengelola BUMDes, UMKM, dan IKM" di Villa Kayu, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (10/8).
Bupati Rudy menyampaikan bahwa pariwisata Garut akan menjadi bagian penting dalam peningkatan kesejahteraan yang nantinya ditunjang dengan kehadiran insfrastuktur jalan tol.
"Insya Allah tahun 2025 Garut akan menjadi tujuan wisata warga Jakarta, Bandung, Semarang dan daerah lainnya untuk berdarmawisata," ujar bupati Garut.
Ia mengungkapkan, dengan adanya hal tersebut, satu yang terpenting adalah akan meningkatnya pendapatan asli desa atau pendapatan asli masyarakat yang ada di sektor pariwisata.
"Nantinya akan ada klaster-klaster baru yaitu klaster yang ada hubungannya dengan kepariwisataan di tiap desa atau pariwisata desa, ini sangat luar biasa bagi peningkatan ekonomi warga desa," ungkapnya.
Rudy menuturkan, saat ini perkembangan desa wisata di Kabupaten Garut terbilang cukup pesat hampir merata di 42 kecamatan, apalagi saat ini dengan keberadaan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut.
"(Perkembangan desa wisata di Garut) pesat, kita pengembangannya pesat sekali, jadi pengembangan wisata itu merata di 42 kecamatan ya, dan sekarang itu ada pengembangan dengan badan pariwisata kabupaten (BPPD), dilakukan (dengan) kerja sama pentahelix (atau) strategi pentahelix," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi Staf Ahli Bupati Garut Wawan Nurdin atas tagline "Menara Lembur" sebagai strategi penguatan desa wisata melalui pentahelix.
"Tentu sangat apresiasi terhadap tagline "menara lembur" yaitu strategi penguatan desa wisata melalui pentahelix, yang dilakukan oleh Pak Wawan Nurdin, selaku staf ahli Bupati bidang Pemerintahan, dan ini adalah tim dari tim kreasi (atau) tim efektif, yang dikomandoi oleh Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Garut ini luar biasa, desa wisata akan menjadi unggulan di kemudian hari karena akses ke Kabupaten Garut mulai 2025 akan ada lintas tol terkoneksi Jawa-Bali," tandasnya.