Singkawang – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang Yasmalizar mengatakan, saat ini pihaknya telah membentuk 10 posko karhutla di tingkat kelurahan.
Pembentukan posko ini, menurut dia, sebagai upaya Pemkot Singkawang dalam mencegah dan mengatasi karhutla, di mana 10 kelurahan tersebut merupakan wilayah rawan Karhutla.
“Pembentukan posko karhutla ini dalam upaya kita mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan,” kata Yasmalizar, Selasa (10/8).
Ia mengatakan, dalam pelaksanaannya, posko karhutla ini akan menjadi ujung tombak dalam penanganan karhutla. Di mana nantinya, harapan dia, akan menjadi wadah koordinasi dan komunikasi dalam penanganan karhutla yang melibatkan lintas sektoral.
Selain itu dalam pelaksanananya, kata Yasmalizar, terutama untuk antisipasi karhutla, maka juga diikutsertakan relawan karhutla. Di mana relawan karhutla ini akan mereka berikan pelatihan.
“Rencananya bulan ini akan kita lakukan pelatihan. Dengan adanya relawan karhutla ini maka sumber daya manusia dalam mengatasi dan mencegah karhutla juga bertambah,” jelasnya.
Selain itu, BPBD juga mengharapkan nantinya, usai relawan mendapat pelatihan, akan menjadi perpanjangan tangan BPBD di tingkat kelurahan sekaligus memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada warga akan antisipasi dan bahaya karhutla.