Bengkulu – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti kegiatan menjahit bendera Merah Putih, dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, di rumah penjahit bendera pusaka Fatmawati, Bengkulu Rabu (11/8).
Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK dan RBTV melaksanakan kegiatan penjahitan bendera Merah Putih oleh seluruh ketua Tim Penggerak PKK povinsi dan kabupaten/kota. Bendera yang dijahit tersebut akan dikibarkan oleh Paskibraka daerah masing-masing pada 17 Agustus mendatang
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkulu Tengah Elvita Ferry Ramli, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu sejarah besar karena melalui kegiatan ini kita bisa merasakan seperti di masa perjuangan.
"Bengkulu Tengah merupakan kabupaten bungsu di Provinsi Bengkulu, dan baru berumur 13 tahun, Bupati Bengkulu Tengah juga baru satu orang hingga saat ini, sehingga saya merasa seperti duplikat Ibu Fatmawati yang dahulu menjadi Ibu negara pertama dan menjahit bendera Sang Saka Merah Putih untuk Republik Indonesia. Selain itu kegiatan hari ini juga memberikan kesempatan saya menjahit bendera Merah Putih untuk dikibarkan pada Hari Kemerdekaan tahun ini di Kabupaten Bengkulu Tengah," ungkap Elvita.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Tim Penggerak PKK provinsi dan RBTV karena diberi kesempatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
”Meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19, tetapi kita masih dapat melaksanakan kegiatan untuk memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Apresiasi yang sangat tinggi saya ucapkan kepada semua yang terlibat dalam kegiatan menjahit bendera Merah Putih, terutama para ketua Tim Penggerak PKK di Provinsi Bengkulu," ungkap Bupati Ferry.
Ditambahkan Bupati Ferry, melalui kegiatan seperti ini, kita dapat merasakan suasana perjuangan di masa lampau.
"Dan kita juga harus bangga menjadi masyarakat dari Bengkulu karena Ibu Fatmawati merupakan pejuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia," tutupnya.