Sumbawa Barat - Sikap tegas dilakukan oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Eddy Oswaronto dalam penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dandim saat ditemui di lapangan Alun-Alun Kota Taliwang, Selasa (31/3), mengatakan pemerintah daerah harus selektif dalam menseleksi setiap orang yang masuk ke Sumbawa Barat.
Dandim juga meminta kepada setiap warga yang datang dari daerah terjangkit untuk membatasi perjalanan ke KSB untuk sementara waktu jika tidak memiliki alasan yang sangat penting.
"Kemarin saya langsung memantau beberapa orang yang dari daerah terjangkit yang tidak memeiliki alasan yang jelas datang ke KSB," jelasnya.
Untuk sementara waktu, tegasnya, orang yang masuk harus dibatasi untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus waspada karena orang yang terinfeksi virus ini kadang tidak memperlihatkan tanda tetapi dapat menularkan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1628/SB juga mengunjungi beberapa Posko Penanganan COVID-19 di Kabupaten Sumbawa Barat, seperti di Puskesmas Taliwang.
Dalam kunjungannya, Dandim memberikan semangat dan
berinteraksi langsung dengan petugas piket posko.
"Para petugas ini harus tetap menjaga kesehatan untuk terus berjuang menangani pandemi COVID-19," katanya.
Dandim juga mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dan jangan berkumpul di tempat keramaian.
"Jangan memegang mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan usai beraktivitas di luar ruangan, serta jika tidak ada keperluan yang mendesak tetap di rumah saja," imbaunya.