Sentani - Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo melepas 160 pemuda pemudi setempat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) dasar AVSEC Security Tenaga Kerja Bandara Sentani di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura, di Dok IX Jayapura, Papua, Kamis (5/8).
Ratusan peserta yang didominasi oleh para pencari kerja khusus anak Papua di Kabupaten Jayapura yang direkrut oleh Asosiasi Karyawan/Karyawati Papua (AKKP) itu akan ikuti pelatihan dasar bagian keamanan bandara (Aviation Security) di Poltekbang Jayapura.
Joko Sunaryo mengatakan, pendidikan dan pelatihan yang akan diikuti putra-putri terbaik ini tentunya sangat baik sekali.
"Karena ini merupakan suatu pembinaan yang akan mengarahkan putra-putri kita untuk bisa mendapatkan lapangan pekerjaan dengan baik, yang sesuai harapan mereka," kata Joko Sunaryo kepada wartawan.
Joko mengaku sangat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Asosiasi Karyawan Karyawati Papua (AKKP) yang telah berperan aktif selama ini dalam membina putra-putri terbaik yang ada di daerah ini.
"Apa yang telah diperjuangkan asosiasi ini tentunya perlu kami apresiasi. Karena telah turut serta dalam melaksanakan visi misi Pemerintah Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap, putra-putri yang nantinya ikut Diklat ini bisa mengikuti arahan dengan baik dan harus patuhi aturan yang ada. Supaya apa yang menjadi harapan itu bisa dapat terwujud.
"Ini sangat bagus dalam rangka peningkatan SDM bagi yang mencari kerja serta memiliki minat, bakat dan potensi di sektor jasa keamanan bandara," kata Joko Sunaryo.
Sementara itu, Pembina Asosiasi Karyawan Karyawati Papua (AKKP) Alberth Yoku menjelaskan bahwa asosiasi ini berkiprah kepada Orang Asli Papua (OAP) dalam memiliki keterampilan khusus di bidang atau bagian keamanan security bandara atau Aviation Security Bandar Udara.
"Jadi, tujuan dari pada asosiasi ini untuk membuka peluang bagi putra-putri kita mendapatkan peluang pekerjaan di bidang atau bagian security bandara," ungkap pria yang juga Ketua FKUB Kabupaten Jayapura tersebut.
Lanjutnya, dengan adanya putra-putri Papua yang kerja di Bandara Sentani itu menunjukkan wajah Papua. Yang mana, ketika orang dari luar Papua datang, maka mereka akan melihat anak-anak Papua ini. Perlu diketahui bahwa anak-anak ini sudah mendapat kartu kuning dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jayapura.
"Jadi tenaga yang telah kita persiapkan ini telah memiliki surat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan Dirjen Penerbangan (Perhubungan Udara) dan PT Angkasa Pura di Jakarta. Dengan tujuan agar pihak pusat tahu bahwa di Kabupaten Jayapura ada asosiasi yang mengembangkan Sumber Daya Manusia," beber Alberth Yoku.
Ia mengaku, pihaknya mendapat dukungan dana dari dana Otsus yang masuk ke Kabupaten Jayapura.
Untuk itu, pria mantan Ketua Sinode GKI di Tanah Papua itu berharap, apa yang telah diusahakan pihaknya itu bisa dapat berjalan dengan baik demi mengembangkan SDM. Tetapi, juga mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Jayapura.