Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan apresiasi terkait pembuatan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tenaga medis yang dilakukan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat.
Hal itu disampaikan Bupati SRI saat meninjau pembuatan APD di BLK yang berada di Jalan Gajah Mada Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (30/3).
"Pembuatan APD secara mandiri untuk tenaga medis ini perlu diapresiasi. Dalam pembuatan APD ini, pihak BLK menggandeng 25 sukarelawan. Ini merupakan hari pertama pembuatan sekitar 3.000 APD," kata bupati.
Menurut Bupati Sri, APD tersebut nantinya akan diprioritaskan bagi tenaga medis dan kesehatan, baik yang ada di rumah sakit maupun puskesmas.
"Selain itu, APD juga bisa diperuntukkan bagi petugas lapangan yang melakukan penyemprotan disinfektan," tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, inisiatif pembuatan APD secara mandiri merupakan hasil pembicaraan dengan Gugus Tugas Pemberantasan COVID-19 dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Pihaknya juga berharap ada pengusaha yang berpartisipasi dalam pembuatan APD tersebut karena kebutuhannya sangat banyak.
"Seperti kita ketahui kebutuhan APD ini sangat banyak. Jadi, apabila kurang akan segera dibuatkan lagi dan mudah-mudahan bahannya ada. Untuk pembuatan APD ini memang cukup sulit mendapatkan bahan bakunya, jika ada pasti langsung dikerjakan di BLK," imbuhnya.