Madiun - Pemerintah melalui Satgas COVID-19 Nasional menggelar kegiatan kajian operasional dalam rangka membangun kepemimpin kolaboratif, baik pada pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah.
Untuk mewujudkannya, tim pakar Satgas COVID-19 menyelenggarakan beberapa tahapan kegiatan seperti, pendampingan secara daring dengan melibatkan pimpinan daerah yang ada di 128 kabupaten atau kota di tujuh provinsi se Jawa-Bali.
Kegiatan pendampingan secara daring ini juga diikuti oleh Wali Kota Madiun Maidi, Wawalkot Inda Raya Ayu Miko Saputri, beserta Forkopimda, Senin (2/8).
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen Ganip Warsito mengatakan, pihaknya memerlukan peran seluruh pejabat administrator untuk meningkatkan pelayanan publik, menegakkan demokrasi, dan menjaga integrasi bangsa.
"Perkuat posisi dan peran pejabat administratif agar memegang teguh nilai integritas, memiliki kecerdasan dalam menghadapi tantangan dan perubahan lingkungan strategis, dan memiliki kepemimpinan yang tangguh dan kolaboratif," ungkapnya.
Maka dari itu, ujar Ganip, kepemimpinan kolaboratif yang akan dibentuk diharapkan dapat dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan.