Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXV tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2021 yang dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh pada Minggu (1/8) sore.
Kegiatan MTQ tahun ini rencananya akan digelar selama lima hari kedepan di tujuh lokasi wilayah Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Adapun tempat penyelenggaraan MTQ ke-XXXV ini antara lain di Masjid Agung Baitul Makmur Seuneubok, Masjid Baiturrahim Ujong Baroh, Masjid Al Istiqomah Seuneubok, Masjid Nurul Huda Kampung Belakang, kantor Dinas Syariat Islam Aceh Barat, kantor Kementerian Agama Aceh Barat, dan di gedung MAN 1 Meulaboh.
Bupati Aceh Barat Ramli MS menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ yang dilaksanakan secara rutin ini merupakan sebuah metode untuk menanamkan rasa cinta kepada seluruh lapisan masyarakat tentang keindahan Islam dan Al Quran sekaligus mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, akan tetapi dapat menjadi momentum persatuan umat serta sebagai ladang amal dalam mensyiarkan agama islam kepada dunia." imbuhnya.
Lebih lanjut, Ramli MS berpesan kepada seluruh peserta agar meluruskan niatnya selama mengikuti kegiatan MTQ ini. Jangan hanya berniat untuk berlomba saja, namun tanamkanlah niat yang tulus semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, insya Allah para dewan hakim akan mendengar ketulusan niat tersebut.
Ramli juga meminta kepada dewan hakim MTQ supaya dapat memberikan penilaian secara objektif dan profesional kepada peserta.
"Berikanlah penilaian berdasarkan dengan kualitas peserta sehingga akan melahirkan qori dan qoriah yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Aceh Barat ini di tingkat provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional," pintanya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Aceh Barat itu juga meminta kepada seluruh puskesmas agar terus memantau serta bertanggung jawab atas kafilah yang mewakili setiap kecamatan guna memastikan para peserta tetap terjaga kesehatannya selama mengikuti kegiatan MTQ tahun ini.
"Mengingat saat ini kita sedang berada dalam kondisi pandemi COVID-19, faktor kesehatan dan imunitas harus benar-benar diperhatikan dan dijaga selama berlangsungnya MTQ ini," tegas Ramli MS.
Ramli juga mengingatkan kepada seluruh panitia dan peserta MTQ agar jangan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan MTQ berlangsung. Kegiatan ini harus dilaksanakan dengan tetap mematuhi prokes sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selain itu, Ramli MS juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih selektif dalam menerima segala informasi terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Aceh. Menurutnya, saat ini banyak sekali beredar berita hoaks yang menyudutkan pemerintah khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ekonomi.
"Saring dahulu informasi yang didapat terutama dari media sosial yang keabsahan berita nya belum tentu benar. Ambil informasi dari sumber yang kredibel dan terpercaya agar terhindar dari berita bohong dan provokatif," lanjutnya.
Ramli juga berharap kegiatan MTQ ini bisa berjalan dengan lancar dan penuh khidmat sehingga menghasilkan qori dan qoriah yang dapat membanggakan Kabupaten Aceh Barat di mata dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat Muhammad Isa menyampaikan bahwa MTQ ke-XXXV ini diikuti oleh 12 kecamatan antara lain Johan Pahlawan dengan jumlah kafilah sebanyak 58 orang dengan mengikuti 8 cabang perlombaan, Meureubo jumlah kafilah 50 orang mengkuti 7 cabang perlombaan, Kaway XVI jumlah kafilah 43 orang mengikuti 7 cabang perlombaan, Samatiga jumlah kafilah 43 orang mengikuti 7 cabang perlombaan, Panton Reu jumlah kafilah 44 orang mengikuti 7 cabang perlombaan, Bubon jumlah kafilah 45 orang mengikuti 8 cabang perlombaan.
Selanjutnya, Kecamatan Pante Ceureumen jumlah kafilah 47 orang mengikuti 7 cabang perlombaan, Sungai Mas jumlah kafilah 22 orang mengikuti 5 cabang perlombaan, Woyla jumlah kafilah 46 orang mengikuti 7 cabang perlombaan, Woyla timur jumlah kafilah 26 orang mengikuti 4 cabang perlombaan, Woyla Barat jumlah kafilah 42 orang mengikuti 7 cabang perlombaan, serta Arongan Lambalek jumlah kafilah 38 orang mengikuti 5 cabang perlombaan.
Lebih lanjut, Muhammad Isa mengatakan bahwa cabang yang akan diperlombakan pada MTQ tahun ini adalah tilawah, Qira'at sab'ah, Hifzhil Quran, fahmil quran, syarhil quran, khatil quran, tafsir Al-quran, serta karya tulis ilmiah Al-quran (KTIQ).
"Kepada para juara, selain diberikan piala dan sertifikat juga akan di serahkan hadiah uang tunai serta bagi Kecamatan yang meraih juara umum akan mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp15 juta, ungkapnya.
Isa juga mengatakan bahwa selama perlombaan, peserta MTQ tersebut akan dinilai oleh 73 dewan hakim dari berbagai bidang guna memilih kafilah terbaik yang nantinya akan diikut sertakan pada MTQ tingkat provinsi mendatang.
Pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Aceh Barat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Barat, Sekda Aceh Barat, para asisten, unsur forkopimda, para Kepala SKPK, Kepala kantor Kemenag Aceh Barat, para camat, para alim ulama, tokoh masyarakat, para kafilah dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, serta segenap panitia dan official MTQ ke-XXXV tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2021.