Kediri - Pemerintah Kota Kediri masih terus melakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di 95 puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah setempat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto mengatakan, penyuntikan dosis kedua dilakukan sesuai jadwal dari puskesmas dan rumah sakit masing-masing.
“Warga yang akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua akan mendapat undangan dari puskesmas atau rumah sakit tempat mereka mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” ujarnya.
Alfan menambahkan bahwa jadwal vaksinasi yang didapatkan akan berbeda.
"Jadwal yang diterima warga tergantung pada jenis vaksin yang diterima saat dosis 1. Umumnya sekitar 1 bulan untuk vaksin Sinovac dan 3 bulan untuk vaksin AstraZeneca,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Alfan juga menjelaskan capaian vaksinasi di Kota Kediri.
"Berdasarkan data sistem informasi satu dataKomite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), ada sebanyak 137.440 vaksinasi dosis pertama dan 54.804 dosis ke 2 yang telah diberikan pada beberapa sasaran,”terang Alfan saat diwawancarai hari ini, Jum’mat (30/7).
Lebih lanjut Alfan menjelaskan, dari total vaksinasi dosis 1 dan 2 yang sudah diberikan, terdapat beberapa kategori sasaran vaksinasi, yaitu tenaga kesehatan, lansia, pelayan publik, masyarakat rentan dan umum serta remaja.
“Dari sasaran yang ditentukan sebagian besar telah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua masih ada beberapa yang menunggu penyuntikan dosis kedua,”ujarnya.
Sesuai data, sasaran tenaga kesehatan sebanyak 5.784 orang yang telah menerima vaksinasi dosis pertama dan 5.439 orang yang menerima vaksinasi dosis kedua.
Sasaran lansia sebanyak 13.848 orang yang telah menerima dosis pertama dan 8.506 yang menerima dosis kedua sasaran pelayan publik ada 71.615 orang yang telah menerima dosis pertama dan 26.295 yang dosis kedua. Sasaran masyarakat rentan dan umum ada 45.574 orang yang menerima dosis pertama dan 14.564 orang yang menerima dosis kedua. Sedangkan untuk sasaran remaja baru sebanyak 619 orang yang menerima vaksinasi dosis pertama.
“Vaksinasi dengan sasaran usia 12 tahun keatas atau remaja baru saja kita lakukan pada beberapa hari yang lalu. Kita memiliki target sasaran sebanyak 28.791 remaja yang akan mendapatkan vaksinasi,”ujarnya.
Alfan juga menuturkan bahwa saat ini di Kota Kediri jumlah vaksin dosis om pertama sedang kosong. Sedangkan ketersedian dosis dua cukup untuk masyarakat yang telah vaksin dosis pertama.
“Kekosongan vaksin dosis pertama saat ini terjadi di semua daerah di Indonesia. Jadi saya harap masyarakat dapat bersabar untuk menunggu. Jika vaksin sudah datang secepatnya akan kita lakukan vaksinasi agar kekebalan kelompok segera terbentuk di Kota Kediri,” terangnya.