Pemalang - Sebanyak 9.500 bantuan sosial (Bansos) berupa paket sembako dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pemalang mulai disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Penyaluran dilakukan oleh Satgas PGRI Peduli di 16 cabang se-Pemalang, Minggu (1/8).
Pelepasan satgas yang bertugas menyalurkan bansos dilakukan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo didampingi Ketua PGRI Pemalang Mualip secara virtual di gedung PGRI setempat.
Bupati Agung, dalam sambutannya merasa bersyukur atas kepedulian terhadap sesama yang dilakukan jajaran PGRI Pemalang.
"Semoga ini membawa berkah membawa manfaat dan untuk masyarakat," harapnya.
Lebih lanjut Bupati Agung mengatakan, sasaran batuan PGRI peduli adalah masyarakat umum yang terdampak pademi COVID-19 maupun PPKM.
Sedangkan terkait usulan dari pengurus PGRI Pemalang agar dirinya didaulat jadi Ketua Dewan Pembina PGRI Pemalang, Bupati Agung mengatakan sekalipun bukan jadi dewan pembina PGRI, dirinya akan tetap melakukan pembinaan kepada seluruh masyarakat, termasuk di organisasi-organisasi, apalagi seperti PGRI.
"Apa yang bisa lakukan, apa yang bisa kita kerjakan, dan apa yang menjadi harapan kita akan kita kerjakan bisa terpenuhi", imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kabupaten Pemalang Mualip juga mengungkapkan, PGRI berbagi yang dibagi di 16 cabang seluruh Kabupaten Pemalang tahap pertama 2.500 paket sembako yang akan di serahkan ke masyarakat, dan tahap berikutnya akan di salurkan sekitar 7000 paket sembako.
"Jadi mohon doanya agar berjalan dengan baik", harapnya.
Mualip berharap bantuan yang akan di serahkan secara mobiling kepada masyarakat yang terdampak PPKM Level 3 dan 4. Semoga ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi dampak dari PPKM.
"Semoga kita selalu sehat dan COVID-19 meninggalkan kita di Pemalang," pungkas Mualip.
Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pelantikan Dewan Pembina PGRI Pemalang.