Labuan Bajo – Courtesy Call (CC) Taruna/Taruni AAL tingkat III Angkatan 68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2021 bersama kapal latih KRI Bima Suci dengan jumlah personel sebanyak 201 orang tiba di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (29/7).
Kedatangan Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo, didampingi Palaklat Kartika Jala Krida (KJK) 2021 Letkol Laut (P) Khairul Anwar, dan Danlanal Labuan Bajo Mayor Laut Budi Purwoto, serta disambut secara adat di Pelabuhan KUUP Labuan Bajo oleh Ketua DPRD Martinus Mitar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Manggarai Barat Martinus Ban.
Proses penyambutan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Waluyo mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terhadap persinggahan pertama di daerah destinasi super premium Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Kami ucapkan terima kasih karena dapat menerima kami dalam kunjungan ini dengan sangat luar biasa dalam rangka Latihan Praktik Kerja Taruna/Taruni AAL tingkat III Angkatan 68, dimana mereka juga diperkenalkan dengan adat istiadat atau keberagaman yang ada di Indonesia, ke depan mereka akan lebih memahami bagaimana pentingnya untuk menjaga NKRI," ucapnya.
Dijelaskannya, berkaitan dengan Latihan Praktek Kerja ini sehingga perlu adanya pengalaman tambahan wawasan bagi Taruna/Taruni AAL agar betul–betul memahami bahwa kita hidup sebagai pilar negara apapun yang kita kerjakan adalah demi NKRI," jelas Letkol Laut (P) Waluyo.
Sementara itu, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK, Letkol Laut (P) Khairul Anwar menjelaskan, kegiatan ini dilaksankan setiap tahun dan tujuan pelayarannya mulai dari dalam negeri hingga ke luar negeri.
"Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan merupakan event yang diharapkan adalah kita melaksanakan pelayaran ke luar negeri namun kegiatan tahun ini dibatalkan kurang lebih 1 minggu sebelum kita berangkat ke Rusia. Kebijakan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Laut, anggaran yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan KJK ke luar negeri akhirnya di refocusing untuk membantu percepatan penanganan pandemi COVID-19," ujar palaklat KJK.
Dijelaskannya pelayaran dalam negeri tidak mengubah esensi dari pelaksanaan latihan yaitu melaksanakan latihan pelayaran astronomi dan navigasi. Pelayaran dalam negeri ini merupakan alternatif kedua yang dipilih dan diperintahkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono,, kepada Koarmada II dan AAL, karena seharusnya Bima Suci melaksanakan pelayaran ke luar negeri. Tapi karena situasinya COVID-19 yang masih belum turun (lonjakan kasusnya)," tambahnya.
"Sekali lagi dapat kami sampaikan terimakasih karena sambutan yang luar biasa dari Bapak Kapolres Manggarai Barat, Danlanal Labuan Bajo dan Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat di etape pertama kami setelah berangkat dari Surabaya," tutup Letkol Laut (P) Khairul Anwar.
KRI Bima Suci dijadwalkan akan berlayar selama 99 hari keliling Nusantara ini tepatnya mulai hari Senin, 26 Juli 2021 sampai dengan 2 November 2021 mendatang, dengan jarak tempuh sejauh 11.328 NM.
Sedikitnya ada 13 destinasi yang akan disinggahi dalam rute pelayaran KJK 2021 keliling Indonesia dengan KRI Bima Suci ini antara lain, Surabaya, Labuan Bajo, Tual, Jayapura, Raja Ampat, Morotai, Nunukan (Sei Pancang),Tarakan, Ranai, Sabang, Nias, Cilacap, Bali, dan kembali ke pangkalan Surabaya.