Rohul – Dalam momentum Hari Jadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hulu, Bupati Sukiman mengaku Bank milik pemerintah daerah ini mengalami kemajuan. Ia berharap BPR Rohul semakin maju dan berkontribusi untuk masyarakat dan daerah.

Harapan itu disampaikan Bupati Rohul Sukiman saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-14 BPR Rokan Hulu di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Pasir Pengaraian, Kamis (29/7).

Peringatan HUT BPR Rohul ke-14 ini ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati Rohul Sukiman dan Wakil Bupati Indra Gunawan, dan dihadiri juga oleh Ketua TP PKK Rohul Peni Herawati Sukiman, Ketua GOW Rohul Sri Yulita Indra Gunawan, Direktur BPR Rohul Anggi Firmansyah, Dewas BPR Rohul Sudarno.

Diakui Bupati Sukiman, BPR Rohul mengalami perkembangan dan kemajuan pesat oleh Manajemen BRP Rohul saat ini.

"Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun yang lalu, BPR Rokan Hulu sangat tidak menguntungkan, namun setahun setelah dipimpin oleh putera-putera hebat Rokan Hulu ini, dimana diawasi langsung oleh dewan pengawas yang ahli hukum dan ekonomi, sehingga mampu men-support dan mengarahkan BPR Rohul untuk menjadi lebih baik dan maju," kata Sukiman.

Tambah Sukiman, Direktur Utama BPR Rohul Anggi Firmansyah, Ketua Dewan Pengawas Sudarno dan anggota dewan pengawas Emrizal M Tamboesai telah membawa perubahan dan kemajuan BPR Rohul lebih baik.

Ia juga menambahkan, meski masih muda, Direktur utama BPR Rohul Anggi Firmansyah mampu membuat Bank Daerah Rohul tersebut yang awalnya mengalami kerugian, sekarang BPR Rohul mampu meraih laba.

"Beliau ini masih muda, sehingga bisa untuk mengikuti arahan Dewan Pengawas yang telah berpengalaman. Walaupun demikian, namun bisa membuat BPR Rohul menjadi lebih maju dari sebelumnya," kata bupati.

Diakui bupati bahwa tua maupun muda tidak menjadi tolak ukur dalam menentukan kompetensi seseorang, namun pribadi yang profesional, pekerja keras dan jujurlah yang lebih menentukan seseorang itu pantas untuk mendapatkan penghargaan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Perumda BPR Rohul Sudarno menjelaskan bahwa perkembangan kinerja BPR Rohul mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

"Dimana aset BPR Rohul pada Maret 2020 sebesar Rp32 miliar, dan Juni 2021 menjadi Rp42 miliar. Sedangkan pendapatan pada Maret 2020 sekitar Rp1,5 miliar, pada Juni 2021 menjadi Rp4,7 miliar," jelasnya.

Sedangkan untuk laba atau rugi pada tahun 2020, jelas Sudarno, mencapai Rp300 juta, kini pada tahun 2021 hanya sebesar Rp58 juta.

Ketika ditanya terkait kunci keberhasilan BPR Rokan Hulu saat ini, Sudarno menjelaskan bahwa semua itu tergantung pada tata kelola, dimana seluruh bidang harus bergerak sesuai tupoksinya masing-masing.

"Siapa yang menggerakkan itu, tentu direksi, sedangkan kami sebagai pengawas untuk mengawasi rambu-rambu yang harus dilalui dan dijalankan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Dirut Perumda BPR Rohul mengakui bahwa nasabah BPR Rokan Hulu kini mencapai di angka 13 ribu.

"Jumlah nasabah secara keseluruhan mencapai di angka 13 ribu, sedangkan untuk nasabah kredit sekitar 5 ribu," tutup Anggi.