Pelaihari - Hambatan pada pengembangan potensi desa di Kabupaten Tanah Laut kini semakin mendapatkan pencerahan atas hadirnya Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek).

Posyantek melayani pemecahan masalah para petani, peternak, atau para pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) di bawah binaan Pemkab Tala melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tala dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek).

Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Posyantek sudah hadir di 80 desa Tanah Laut. Solusi yang hadir kebanyakannya adalah teknologi yang mempermudah produksi atau proses pengerjaan perkebunan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat yang diwakili Kepala Seksi Bina Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan TTG pada Dinas PMD Tala, Mochamat Tahir, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/7).

"Pos Pelayanan Teknologi di Kabupaten Tanah Laut saat ini sudah hadir di 80 desa. Kita targetkan selesaikan 2023 ada di 130 desa," ujar Tahir.

Sepanjang tahun 2021, disebutkan Tahirz sudah ada 10 desa yang telah dibuat 10 Posyantek dan langsung mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) dari DPMD Tala.

Setelah diberikan Bimtek sekaligus motivasi dari DPMD Tala, terlihat perubahan dari semangat para pengurus Posyantek, terbukti dengan penghargaan yang diterima Tanah Laut sebagai juara kedua dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 yaitu Alat Sadap Pohon Karet dari Desa Benua Tengah Kecamatan Takisung.

Prestasi lainnya, juga baru saja didapatkan oleh Posyantek Langgeng Jaya dari Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari sebagai juara terbaik ketiga dalam lomba Posyantek tingkat Kalimantan Selatan Tahun 2021.

Tidak hanya itu, kelima Posyantek juga telah berhasil membuat pesanan Teknologi Tepat Guna (TTG) Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk fasilitas umum atas kerjasama dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Industri Kabupaten Tanah Laut.

25 pesanan alat CTPS berhasil dibuat dari lima Posyantek diantaranya dari Posyantek Desa Benua Tengah, Desa Durian Bungkuk, Desa Liang Anggang, Desa Bumi Jaya dan Desa Asam Jaya.

Tahir pun berharap teknologi tepat guna dari Posyantek di Kabupaten Tanah Laut itu dapat terus berkembang karena dampak efisiensi produksi akan sangat membantu masyarakat desa.