Meulaboh – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Aceh Barat melakukan pemeriksaan urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di aula Bappeda setempat. Rabu (27/7).
Kegiatan yang digabungkan dengan silaturahmi ini bertujuan untuk memastikan seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bebas narkoba.
Bupati Aceh Barat Ramli MS yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa agenda ini merupakan amanah undang-undang.
"Karena itu terus dilakukan dalam rangka penertiban dan pemberantasan penyalahgunaan barang terlarang itu di Bumi Teuku Umar," ungkapnya.
Ramli MS mengatakan, dirinya juga menggelar kegiatan silaturami bersama Satpol PP dan WH. Ia berharap Satpol-PP dan WH selalu berada di garda terdepan pemberantasan narkoba.
"Satpol-PP WH diharapkan menjadi tameng pemerintah dalam pelaksanaan penertiban di daerah," pintanya.
Ramli MS mengatakan bahwa semua ASN akan dilakukan tes urin. Untuk tahap awal hari ini akan dilakukan kepada seluruh anggota Satpol PP dan WH sebanyak 206 orang yang terdiri dari ASN 26 orang, THL pada Satpol PP sebanyak 68 orang dan THL WH sebanyak 111 orang serta 2 orang tenaga bakti.
"Sebagai alat pemerintah satpol PP dan WH harus kuat dan bersatu serta bersih dari penyalahgunaan barang haram tersebut. Kuat dan bersih tidak hanya kepada Satpol PP dan WH saja, namun juga kepada seluruh ASN di Aceh Barat," ujarnya
Sementara itu, Kepala BNNK Aceh Barat mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalankan Inpres dan amanat Kepolisian dalam rangka menyehatkan semua pelayan rakyat, guna menuju Indonesia sehat bebas narkoba.
"Menegakkan kedisiplinan sangat sulit bila sudah terkontaminasi dengan virus dan kuman atau racun narkoba, utuk itu ASN harus sehat. Harapannya para abdi negara ini dapat melakukan check up kesehatan secara berkala," ujarnya
Senada dengan itu, Sekretaris BNK Aceh Barat Irsadi Aristora mengatakan, tes urine hari ini diharapkan dilakukan dengan profesional, teliti dan aman.
"Adapun zat yang akan dilakukan pengujian dari tes urin tersebut berupa lima parameter yang dites antara lain THC (Ganja), METH (Sabu), AMP (Ineq), MOP (Morfin), BZO (Benzo Diazepin). Diharapkan hasil tes ini dapat menunjukkan kemandirian dalam penanganan dan pemeberantasan narkoba di Aceh Barat," ujarnya.