Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sepakat untuk bersama-sama melakukan tracing dan vaksinasi massal di wilayah perbatasan desa dan kelurahan.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, upaya melakukan tracing vaksinasi massal di desa dan kelurahan yang berbatasan ini, Kodim 1207/Pontianak bersama Koramil dan Polsek yang akan mempertemukan antara Camat yang satu dengan Camat lainnya, begitu juga dengan desa dan kelurahan yang berada di perbatasan Kota Pontianak dan Kubu Raya.
“Nanti pihak Koramil yang akan mempertemukan desa dengan Kelurahan sambil membicarakan bagaimana vaksiansi massal dan tracing ini kita sama-sama melihat pemetaan untuk menentukan titik-titik mana yang harus diperkuat dan dipertebal terkait pengamanan di wilayah hukum Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dalam mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Bupati Muda Mahendrawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Satgas COVID-19 Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya di Makodim 1207/Pontianak, Rabu (28/7) sore.
Bupati menilai, dalam melakukan tracing ini tentunya harus melihat perkembangan positivity ratenya dan dilakukan dengan cara humanis. Tenaga kesehatan (nakes) ini juga akan dilibatkan untuk tracing, termasuk juga vaksinasi supaya bisa memetakan sama-sama wilayahnya.
“Nanti Puskesmas yang berbatasan bersama tim desa dan kelurahan yang bersebalahan itu bisa sama-sama diperkuat, sehingga herd immunity (kekebalan kelompok) itu bisa menyebar di wilayah perbatasan dan tentunya wilayah itu akan aman. Makanya kita harapkan menebalnya itu pada posisi wilayah pebatasan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya membentuk tim satgas di tingkat RT dan RW, yang mana setiap komplek perumahan harus memilikinya. Karena hal itu sangat efektif sebagai mediasi dan komunikasi antara tim satgas bersama Puskesmas dan Satgas COVID-19 Kota Pontianak.
“Untuk melakukan tracing dan vaksinasi massal, tentunya kita harus berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya karena kedua daerah ini sudah sangat menyatu. Kita juga akan libatkan Satgas Covid di setiap kelurahan yang berbatasan dengan desa di Kubu Raya untuk melakukan tracing maupun vaksinasi massal dan hal ini akan terus kita lakukan dan koordinasikan," kata Edi.
Edi menilai, wilayah yang paling rawan itu berada di perbatasan, seperti Kecamatan Sungai Raya dengan Kecamatan Pontianak Tenggara, Kecamatan Sungai Kakap dengan Kecamatan Pontianak Barat dan kecamatan lainnya di Kubu Raya yang bersebelahan dengan Kota Pontianak.
"Karena wilayah perbatasan ini memiliki kepadatan penduduk cukup besar. Makanya dalam melakukan tracing dan vaksiansi massal, Pemkot Pontianak maupun Pemkab Kubu Raya akan difasilitasi Kodim 1207/Pontianak," ujarnya.