Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis memperingati Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara virtual dari Aula Dewi Sartika yang diikuti Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dari Halaman RSOP Ciamis, Rabu (28/7).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyapa Bupati Ciamis Herdiat Sunarya terkait 'kick off' vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Ciamis. Tercatat sebanyak 60 anak mengikuti vaksinasi yang dilakukan di Halaman RSOP Ciamis.
Di hadapan Ridwan Kamil, Bupati Herdiat Sunarya menyatakan kesiapan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis termasuk vaksinasi pada anak-anak. Saat ini jumlah anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Ciamis sebanyak 118.000 orang.
Bupati Herdiat mengaku bangga kepada masyarakat Kabupaten Ciamis yang begitu antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Ia juga mengatakan Kabupaten Ciamis mendapatkan banyak bantuan dari banyak relawan-relawan dalam vaksinasi ini disamping petugas medis yang ada.
“Intinya Kabupaten Ciamis siap menciptakan generasi emas, generasi yang berahlak mulia, mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini anak-anak Kabupaten Ciamis sehat, mampu berkembang, dan berdaya saing tinggi sehingga kedepan menjadi generasi emas yang mampu diandalkan,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ciamis turut memantau kesiapan vaksinasi anak di halaman RSOP Ciamis. Ia menerangkan kepada anak-anak bahwa vaksin itu membuat tubuh kita dapat meminimalisir dan melindungi tubuh dari dari COVID-19.
Semetara itu, Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dalam acara tersebut berpesan kepada anak-anak di Jabar untuk jangan takut dalam menghadapi vaksinasi. Ia juga mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat untuk memprioritaskan kepentingan anak di dalam setiap pengambilan keputusan baik dalam pembangunan maupun keluarga.
“Anak-anaku sekalian kalian jangan takut untuk divaksin karena dengan disuntik vaksin kalian telah menjadi pahlawan dengan melindungi diri dan melindungi orang lain dari paparan COVID-19,” ujarnya.
Sementara Gbernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kepada anak-anak bahwa COVID-19 ini disamakan dengan ujian sekolah dimana ada tegangnya, ada stresnya. Namun kita juga harus belajar, harus beradaptasi dan harus lulus sehingga dan kebahagiaan itu akan datang pada saat diwisuda.
“Kesabaran, daya belajar, daya adaptasi kita tingkatkan karena adik-adik ini merupakan anak-anak yang terhebat, karena yang sebelumnya tidak mengalami hal yang dialami saat ini yaitu pandemi COVID-19,” imbuhnya.
Emil juga mengatakan bahwa hak anak adalah bahagia, kuncinya tidak harus dengan materi namun mendapatkan kecukupan dari hal-hal mendasar. Ia berharap jawa Barat harus jadi yang terdepan dalam memenuhi hak anak,
"Kita kawal vaksinasi ini sehingga beres pada Desember ini," pungkasnya.