Palembang - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam melakukan penataan dan merubah wajah metropolitan terus dilakukan, salah satunya menata pinggiran sungai. Pengerjaan fisik kawasan Sekanak-Lambidaro terus dikebut, bahkan progresnya telah mencapai 85 persen.
Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Akhmad Bastari menjelaskan, segmen Lebak Cindo mulai dari Sekanak menuju Palembang Indah Mal (PIM) sedang berjalan dan masih tahap pengerukan dan dinding, sedangkan dari Ramayana ke Transmart sudah 85 persen.
"Target kita akhir tahun ini rampung, kalau semuanya selesai pedestrian Sudirman akan kita pindahkan ke Sekanak Lambidaro," ujar Bastari di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (27/7).
Penataan Sekanak-Lambidaro ini, lanjut Bastari, selain menjadi tempat baru kegiatan atraksi dan kegiatan ekonomi, wisata dan kuliner. Selain bertujuan merubah wajah kota, kata Bastari, keinginan Wali Kota Palembang Harnojoyo menjadikan fungsi sungai sebagai pengendali banjir, sumber air bersih, kemudian transportasi sungai dan kegiatan masyarakat bisa direstorasi.
Namun saat ini pihaknya masih terkendala oleh beberapa utilitas seperti PLN dan PDAM di lokasi penataan.
"Tapi sudah kita koordinasikan dan dalam waktu dekat akan segera ditindaklanjuti, sedangkan konstruksi insya Allah Desember selesai," harapnya.
Diketahui, pembangunan yang dilakukan oleh Balai Sarana Pemukiman ini merupakan salah satu program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan dana Rp9,4 miliar.
"Sambutan masyarakat sekitar sangat positif. Mereka antusias karena sekarang pinggiran sungai sudah cantik. Tapi kita harus terus edukasi masyarakat, agar bisa menjaga Lebak Cindo ini. Terus, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai