Pekalongan – Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berhasil mempertahankan penghargaan Kota Layak Anak (KLA), setelah sempat menerimanya pada tahun 2019. Tahun ini, Kota Pekalongan kembali menerima penghargaan KLA 2021 untuk kategori Madya.
Penganugerahan Penghargaan KLA 2021 diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan diikuti oleh Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Ketua TP PKK Inggit Soraya Ketua II Istiqomah, Sekretaris Daerah Sri Ruminingsih, Plt Kepala DPMPPA Soesilo, perwakilan Forum Anak, dan OPD terkait di Ruang Kresna Setda, Kamis (29/7).
Usai menerima penghargaan tersebut, Aaf, sapaan akrabnya, mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Pekalongan bersama masyarakat yang telah bahu membahu membantu mewujudkan Kota Pekalongan sebagai Kota Layak Anak.
“Alhamdulillah Kota Pekalongan kembali mendapat penghargaan KLA kategori Madya. Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk melakukan perbaikan kekurangan yang ada, sehingga target tahun depan naik ke kategori Nindya bisa tercapai,” ungkap Aaf.
Sementara itu, Ketua TP PKK Inggit mengungkapkan, dalam pemenuhan hak anak TP PKK sebagai mitra pemerintah berkolaborasi untuk mewujudkan KLA mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, hak asuh, hak perlindungan dan kesejahteraan anak.
“Konvensi Hak Anak pun mengamanatkan masyarakat dan keluarga menjadi peran utama dalam pengasuhan dan perlindungan anak. Sehingga, PKK berperan mengoptimalkan fungsi keluarga dalam pemenuhan hak-hak anak tersebut,” imbuhnya.
Sedangkan, Plt Kepala DPMPPA Soesilo menerangkan bahwa berdasarkan penilaian melalui aplikasi, Kota Pekalongan memperoleh nilai 835,9. Ia mengatakan, Kota Pekalongan terus berkomitmen untuk memenuhi hak dan perlindungan anak dalam mewujudkan Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (Idola) tahun 2030.
“Harus ada komitmen bersama dalam melaksanakan program, kebijakan, dan kegiatan yang melibatkan hak anak, mulai proses perencanaan sampai proses evaluasi,” pungkasnya.