Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan sebaran vaksinasi ke sejumlah dusun dan desa yang tersebar di empat kecamatan. Pada hari ini (26/7), vaksinasi massal dilakukan di Dusun Banjar Raya Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya dan Dusun Kapuas Desa persiapan Rengas Kapuas.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan didampingi Ketua TP PKK Roslina Muda bersama Kepala Dinas Kesehatan Marijan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Dusun Kapuas desa persiapan Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap yang berlangsung di aula Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).
Dalam kunjungannya, Bupati Muda menyampaikan terima kasih kapada SUPM yang telah menyiapkan tempat dan tenaga kesehatan di Puskesmas Sungai Rengas yang melayani vaksinasi massal ini.
“Alhamdulillah, kita di Kubu Raya saat ini terus mengejar percepatan vaksinasi, yang mana sampai saat ini sudah terdapat 67 ribu lebih warga Kubu Raya yang sudah divaksin dan jumlah itu terus kita tingkatkan karena total warga yang harus divaksin itu sebanyak 43 ribu lebih dari jumlah penduduk 610 ribu jiwa," kata Muda.
Bupati menuturkan, sebaran vaksinasi massal ini diprioritaskan di desa-desa padat penduduk. Namun yang paling terpenting, warga yang sudah divaksin tetap mengetatkan protokol kesehatan terutama memakai masker dan menahan diri untuk tidak berkumpul yang berisiko.
“Saya yakin semua masyarakat sudah paham dan sadar. Saat ini kita tentu berusaha untuk membangun sugesti sehat supaya suasana batin kita tenang, karena kalau suasana batin kita emosi pasti stres dan kondisi itu sangat membahayakan. Sebab, dalam menghadapi pandemi ini faktor psikis yang harus kita jaga. Kalau bahasa saya, marah boleh, tapi jangan marah-marah," ujarnya.
Menurut Muda, itikad setiap orang memvaksikan dirinya, bukan hanya untuk melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi keluarga dan lingkungan di sekitarnya. Sama halnya dengan memakai masker, hal itu sama juga dengan melindungi orang banyak dan dirinya sendiri.
“Mari kita bersikap bijak dan hilangkan ego pikiran dangkal, kendali menahan diri memaksakan hasrat kepentingan pribadi semata. Ayo kita perkuat tauladan sikap empati dan peduli kemanusiaan, bangun suasana batin lebih tenang bahagia dan antusias jauh dari kepanikan dan segala yang memantik emosi berlebihan di tiap rumah tangga dan dimanapun (psikis), termasuk upaya kejar solusi untuk bergerak dan menggerakkan ikhtiar bersama perkuat imunitas daya tahan tubuh publik dengan vaksinasi massal adalah bentuk nyata sebuah dedikasi dan pengabdian kemanusiaan bagi dunia dan bangsa ini," ajaknya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus berjuang dan turut ambil bagian mengejar solusi bagi negeri, karena dalam situasi kedaruratan seperti saat ini tanpa melihat latar belakang status dan strata sosial mesti punya kepekaan untuk patuhi prokes.
“Ayo, terus perkuat dan bentengi imunitas rakyat melalui pelaksaan vaksinasi massal sebagai bagian dari ikhtiar besar dengan pola dan sistem jemput bola (mendekatkan) dan menggerakkan seluruh elemen tiap desa-desa (Satgas COVID-19 desa) agar lebih memudahkan akses warga mendapat pelayanan vaksinasi dan percepat kesadaran kolektif warga untuk vaksin (munculkan sugesti sehat) sekaligus percepatan mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok secara lebih tersebar pada tiap area (pola berbasis geospasial- geo strategi)," ucapnya.
Muda berharap stok tambahan vaksin dari pemerintah pusat bisa segera hadir agar pelayanan vaksinasi lebih masif dan meluas seluruh penjuru desa dapat terlaksana, sehingga bisa lebih cepat mengurangi risiko penularan dan mencegah peningkatan kasus, apalagi saat ini dihadapkan situasi kelangkaan pasokan oksigen medis sehingga memunculkan kepanikan.
“Semoga bisa segera teratasi dan kasus COVID-19 di Kubu Raya, Kalbar dan Indonesia umumnya bisa menurun terus. Insya Allah badai pasti berlalu," tutupnya.