Martapura – Konstruksi Jembatan Antasan Senor terdahulu di Jl A Yani Km 40, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengalami keretakan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah telah membangun ulang jembatan yang membelah Sungai Martapura melalui APBN dengan alokasi Rp15 miliar.
Jembatan Antasan Senor Martapura kini sedang dalam tahap penggantian bangunan baru di sampingnya.
General Superintendent atau Kontraktor Pelaksana Sunaryo menjelaskan, proyek sudah berjalan selama 6 bulan dengan panjang 33,6 meter. Pembangunan jembatan ditargetkan selesai pada Oktober 2021 sesuai kontrak, dengan anggaran dari APBN sebesar Rp15 miliar.
“Kami sudah mengupayakan, untuk mengantisipasi kemacetan, apalagi ini kan jembatan jalan besar. Kami sudah membuatkan jalan di sebelahnya dan membagi dua jalan yang berbeda arah agar tidak terjadi kemacetan seperti lebaran Idul Fitri dan Idul Adha atau momen-momen liburan,” jelas Sunaryo, Senin (26/7).
Warga sekitar yang bertempat tinggal di sekitar jembatan, menurut Sunaryo, menyetujui pembangunan penggantian jembatan ini.
“Kalau warga tidak ada penolakan di area pembongkaran, karena kami juga sudah negoisasi dengan masyarakat dan agar mencegah terjadinya runtuh jembatan,” jelasnya.
“Semakin cepat kami bekerja, maka cepat juga selesai pembangunan jembatan ini, agar lalu lintas lancer. Dengan pekerjaan proyek ini semoga jembatan ini bisa lebih kokoh dari sebelumnya dan tahan lama agar tidak ada keresahan,” jawab Sunaryo.