Natuna -  Di masa Pandemi aktivitas anak-anak banyak dibatasi, berbeda dari sebelumnya anak-anak bebas beraktivitas di luar. Meski demikian, anak-anak harus tetap bisa berprestasi kemudian gembira, kreatif dan inovatif.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna Sri Riawati pada Dialog Interaktif Kopi Pagi 23 Juni 2021 pada peringatan Hari Anak Nasional 2021.

Sri Riawati menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Natuna tahun ini tidak bisa melaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, walaupun masa pandemi tetap kita laksanakan lewat virtual.

"Nantinya pada Senin (26/7) kita juga akan memperingati secara virtual, jadi anak-anak nanti dilibatkan semua di 15 kecamatan sampai desa, kelurahan, dimana mereka ini akan berdialog bersama bupati Natuna," ujar Sri Riawati.

Sementara itu, psikolog Kabupaten Natuna Sumarni mengatakan bahwa masa pandemi ini peran orangtua sangat diperlukan dalam menciptakan iklim keluarga dalam perkembangan psikologis anak.

"Peran orangtua ini penting sekali dari rumah, bagaimana menciptakan suasana yang nyaman. Ya walaupun di tengah masa pandemi adaptasi dengan orangtua yang bekerja ya kemudian, baik secara ekonomi pekerjaan segala macam itu, mengalami perubahan luar biasa, tetapi tetap harus menciptakan suasana rumah yang tetap nyaman," ujarnya.

"Dalam masa pandemi ini kita bisa mengambil hikmahnya dimana orangtua lebih banyak waktu di rumah, dan lebih bisa kembali berkomunikasi dengan anak mendengarkan curhatan selama pandemi ini, demi menjaga kesehatan psikologis mereka," lanjut Sumarni.

Sementara itu, Ketua Forum Anak Natuna, Wan Akhirama Oktoreza mengatakan, dalam menyikapi Hari Anak Nasional, sebagai anak-anak Natuna harus tetap semangat, dan kuat.

"Kita sebagai anak Natuna walaupun di masa pandemi ini tetap kuat dan semangat, jangan patah semangat, masih bisa beraktivitas dengan cara selalu berolahraga seperti jogging waktu pagi dan sore,dengan tetap selalu mematuhi prokol kesehatan," ujar Akhirama.

Sementara, Plt Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna Sri Riawati menambahkan, terkait Kabupaten Layak Anak peran Forum Anak Natuna sendiri selalu terlibat walaupun secara virtual.

"Secara virtual kegiatan-kegiatan kita tetap melibatkan anak-anak baik dari kabupaten sampai tingkat desa, jadi anak-anak itu merasa bahwa dengan terbentuknya mereka atau mereka sebagai forum anak yang ada desa, kelurahan, kecamatan maupun kabupaten bukan hanya dibentuk begitu saja tapi mereka tetap bisa libatkan dalam kegiatan kemudian mereka bisa berkreasi, inovatif dan berprestasi," jelasnya.

Selanjutnya, Ketua Forum Anak Natuna Wan Akhirama Oktoreza juga menyampaikan terkait Kabupaten Layak Anak. Hal yang ingin anak Natuna yaitu adanya aula bermain untuk anak selain yang ada di kabupaten, tetapi ada juga kecamatan bahkan hingga ke desa.

"Di Natuna hanya satu memiliki satu tempat bermain di Pantai Piwang, namun di tempat-tempat lainnya yang berada jauh di luar pulau besar. Kami berharap dari pemerintah membuat juga untuk kecamatan bahkan sampai ke desa," ujarnya.

Di akhir dialog, Plt Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna Sri Riawati berpesan kepada anak-anak untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Ikuti protokol kesehatan, jangan disepelekan karena mereka generasi kita, penerus bangsa yang sesuai dengan tema HAN 2021 "Anak Terlindungi Indonesia Maju". Jadi pandai-pandailah menyikapi masa pandemi," ujarnya.