Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi menyerahkan bantuan delapan unit mobil jenis pikap untuk BUMDes yang aktif. Penyerahan bantuan armada tersebut dilakukan di halaman kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Jumat (23/7).
Bupati mengatakan, pemerintah terus memberikan perhatian khusus pada pemanfaatan Dana Desa untuk percepatan pembangunan desa. Di samping dana Desa salah satu program prioritas Kemendes PDTT adalah pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui berbagai bantuan termasuk moda transportasi darat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat perdesaan.
Dijelaskanya, secara administrasi 164 desa yang ada di Manggarai Barat telah memiliki BUMDes, meski demikian hanya delapan saja yang mendapat bantuan kendaraan.
Bupati menjelaskan, BUMDes penerima moda transportasi darat mengajukan prosposal pada tahun 2019 melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat. Selanjutnya proposal-proposal tersebut diinput pihak admin KRISNA tingkat Kabupaten Manggarai Barat pada sistem KRISNA yang selanjutnya pihak Bappenas memverifikasi semua proposal yang telah diinput.
"Berdasarkan hasil verifikasi oleh Bappenas dalam sistem KRISNA maka ditetapkan delapan BUMDes penerima kendaraan untuk Kabupaten Manggarai Barat," ujarnya.
Menurut Bupati Edi,kendaraaan yang diberikan ini untuk memudahkan aksesibilitas ke pusat layanan publik dan pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu untuk meningkatkan kelancaran proses produksi, distribusi serta penyediaan sarana pelayanan dasar di bidang transportasi dan meningkatkan perekonomian lokal di desa sasaran.
Ia pun mengingatkan para kepala desa penerima kendaraan agar tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.
"Apabila dalam perjalananya terdapat penyalahgunaan,maka saya tidak segan-segan menyuruh Pol PP tarik kendaraan. Untuk itu saat ini juga saya minta Dinas PMD buat surat pernyataan penyerahan mobil tidak mampu mengelola," tegasnya.
"Buat surat pernyataan itu sekarang juga,saya akan tandatangan," perintah bupati.
Lebih lanjut bupati mengharapkan,moda transdes untuk kelancaran aktibitas BUMDes ini dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Harus beda sebelum dan sesudah ada mobil. Saya bangga jika pada saatnya anda semua bertandang ke kota sambil memuat hasil bumi, ada yang muat Kolarek, sayur mayur dan lain-lain untuk dijual di pasar-pasar," ujarnya.
"Oleh karena itu lagi-lagi saya harapkan agar BUMDes penerima bantuan ini benar-benar bekerja agar pada saatnya bangkit dan terus maju untuk kesejahteraan bersama," lanjutnya.
Mengakhiri arahanya, Bupati Edi mengajak para kepala desa agar bersama-sama memerangi COVID-19.
"Ingatkan warganya taat dan patuh terhadap protokol kesehatan,: ujarnya.
Adapun delapan BUMDes yang menerima bantuan mobil tersebut tersebut yakni, Kakor Jaya, Lembor Selatan, Kolarek Sompang Kolang dan Caritas Ranggu,Kuwus Barat. Wae Kising Golo Mbu Sano Nggoang. Sepang Jaya, BOLENG. Amalia Mandiri, Siru Lembor dan Mbeliling Makmur Tondong Belang, Mbeliling dan Gorontalo Komodo.