Tasikmalaya - Polres Tasikmalaya Kota menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Pelepasan penyaluran paket sembako tersebut dihadiri Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dan jajaran Forkopimda di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (23/7).
Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, kegiatan ini merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk membantu daerah dengan melibatkan TNI dan Polri.
"Dikarenakan pemerintah daerah terkendala keterbatasan dalam menyalurkan bantuan sosial dan vaksin, sehingga kita membutuhkan sinergitas dan harmonisasi dengan unsur Forkopimda. Dengan terlibatnya TNI dan Polri kita bisa membagi tugas dengan baik dan merata dalam membantu kepada masyarakat secara langsung berupa bantuan sosial maupun vaksin," ujar Yusuf.
"Pemerintah daerah sedang fokus untuk memberikan bantuan sembako kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kami terus turun kepada masyarakat untuk memberikan bantuan obat-obatan kepada masyarakat secara langsung. Saya mengimbau untuk terus sosialisasi bahwa kita sedang berada di PPKM Level 4, dan ini merupakan tingkatan yang kurang baik. Saya titip kepada masyarakat untuk terus mendisiplinkan protokol kesehatan agar Kota Tasikmalaya bisa turun ke Level 2," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan menyampaikan, untuk kegiatan baksos hari ini pihaknya menggelar kegiatan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, launching gerai vaksinasi jeliling, dan pelaksanaan swab antigen di Pasar Cikurubuk. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari beberapa waktu yang lalu dari mulai PPKM Darurat, hari ini diperkuat dengan pembagian bantuan sosial.
"Hari ini kami mendistribusikan sebanyak 1300 sembako untuk masyarakat dan ini terus berlanjut, karena secara bertahap akan ada bantuan dari pemerintah pusat maupun dari TNI-Polri pada masyarakat yang terdampak. Setelah lebih 20 hari pelaksanaan PPKM Darurat dan sekarang berlanjut dengan PPKM Level, masyarakat secara ekonomi juga terdampak. Jadi di satu sisi kita melaksanakan penegakkan aturan PPKM, dan di sisi lain kita juga melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak," ujar kapolres.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ari Sutrisno menyebutkan, pemerintah sudah berupaya memberikan bantuan lewat semua jalur, baik BLT, BPT melalui pemerintah daerah, bantuan beras dari Polres
"Kami (TNI) juga melaksanakan distribusi bantuan berupa obat-obatan untuk pasien yang sedang isolasi mandiri. Untuk bantuan obat-obatan sesuai dengan yang kami ajukan untuk di Kota Tasikmalaya dengan kebutuhan 1.400 paket. Hari ini kami sudah terima bantuan obat gelombang pertama sebanyak 635 paket," ujarnya.
"Kami sudah koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan, untuk gelombang pertama kami akan distribusikan kepada pasien prioritas dengan usia 40 tahun keatas terlebih dahulu dan ini juga untuk warga yang kurang mampu. Kami akan sosialisasiskan dan distribusikan ke koramil, kemudian koramil akan mendistribusikan ke puskesmas-puskesmas. Kami pihak TNI tidak memiliki kemampuan untuk assessment kesehatan dan tidak bertanggung jawab terhadap kesehatan atau perawatan pasien isoman, sehingga untuk obat-obatan ini kami hanya membantu menyalurkan, namun pada saat penyerahan pada pasien tentunya atas penilaian dokter dan ini yang kita tekankan kepada masyarakat," pungkasnya.