Pangkep - Kepala Wilayah Kecamatan Kepulauan Liukang Kalukuan Massalima (Kalmas), Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Masnawi, mengatakan bahwa telur ikan terbang menjadi primadona.
Dirinya menjelaskan bahwa memasuki April sampai Agustus, maka bulan itu masyarakat panen telur ikan terbang bahkan hingga ratusan kilogram bisa panen.
“Bayangkan saja kalau Rp600 ribu harganya per kilogram, warga biasanya dapat sampai 20 kg/hari didapatkan Bisa dia dapatkan hingga Rp12 Juta satu kali bahkan itu sudah minim sekali didapat, terkadang mereka mendapat sampai 100 kg," ujarnya, Jumat (23/7).
Saat ditanya cara mendapatkan telur ikan terbang, camat Kalmas mengungkapkan bahwa rata-rata masyarakat memakai daun kelapa yang sudah dibentuk kemudian pakai tali, dan bambu dan saat itulah ikan 'Indosiar' itu berdatangan untuk bertelur.
Ia menjelaskan, wilayah mencari telur ikan terbang itu berada di perbatasan antara Kalimantan Selatan, dengan Jawa Timur, dengan Kalmas, namun sarang ikan terbang itu berada di wilayah Kepulauan Kalmas, dan di situ pusatnya.