Singkawang – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyerahkan bantuan kepada nelayan korban kapal tenggelam karena cuaca buruk, di Jalan Kampung Tengah, Gang Akmal, Senin (19/7).
Ketiga nelayan Singkawang ini masing-masing, yakni M Mi’rad, Remy Bicosa dan Suhardi.
“Puji syukur kepada Tuhan, karena tiga nelayan Singkawang yang sempat hilang di laut kemarin, masih diberikan keselamatan dan masih bisa berkumpul bersama keluarganya,” kata Tjhai Chui Mie.
Sebelumnya, ketiga nelayan yang sempat hilang ini terombang ambing di laut selama empat hari empat malam tanpa makan dan minum.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME, atas mukjijat ini sehingga keluarganya ikut senang dan bahagia,” ujarnya.
Pihaknya, kata Tjhai Chui Mie, tetap memberikan bantuan berupa sembako berupa beras, mie instan, gula pasir, telur, susu, makanan anak, peralatan dapur, makanan siap saji dan selimut.
“Saya berharap bantuan ini dapat memulihkan kesehatan dan stamina mereka, karena sempat tidak makan dan minum,” ujarnya.
Kepada masyarakat Kota Singkawang terutama yang nelayan, Tjhai Chui Mie meminta untuk saat ini dikarenakan cuaca kurang bersahabat untuk sementara waktu jangan dulu melaut.
“Musibah yang dialami tiga nelayan ini sangat luar biasa, saya sangat takut sekali mendengarnya karena motor airnya tenggelam dan tidak tahu keberadaanya,” ungkapnya.
Salah satu nelayan yang menjadi korban, Mi’raj menceritakan, kejadian itu dialaminya pada Rabu (14/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Gelombang laut cukup tinggi ditambah angin begitu kencang,” katanya.
Ia mengaku Bmbersyukur saat tenggelam dirinya bersama dua rekannya masih bisa bertahan hidup dengan mengandalkan fiber ikan.
“Selama empat hari empat malam itu kami tidak ada makan, kalau pun haus terpaksa minum air laut,” ujarnya.
Sambil bertahan hidup dengan fiber, dirinya bersama dua rekannya tak henti-hentinya meminta pertolongan kepada Allah SWT.
“Alhamdulilah, kita diselamatkan oleh Kapal Lengkong Pemangkat, Sabtu (17/7) kemarin,” ungkapnya.