Sentani - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jayapura menggelar lomba futsal dan bola voli dalam rangka memeriahkan HUT ke-48 KNPI, yang dibuka langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw di lapangan apel Kantor Bupati, Gunung Merah, Sentani, Rabu (21/7).
Perlombaan bola voli diikuti 34 tim putra dan 35 tim putri dengan sistem setengah kompetisi, sementara perlombaan futsal itu total diikuti sebanyak 146 tim dengan sistem gugur. Guna mematuhi protokol kesehatan COVID-19, maka panitia kegiatan mewajibkan para peserta yang menghadiri acara pembukaan dengan memakai masker dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Kemudian, sebelum pembukaan dimulai para peserta pertandingan futsal dan bola voli diarahkan dengan cara baris-berbaris oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Tedd Y. Mokay, untuk mengatur jarak peserta pertandingan guna mencegah kerumunan.
Pertandingan futsal dan bola voli tersebut untuk memperebutkan Piala KNPI Kabupaten Jayapura, yang diikuti oleh 69 tim bola voli dan 146 tim futsal yang ada di Kabupaten Jayapura.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Tedd Y. Mokay, Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Rudi A. Saragih, Wakil Ketua I DPD KNPI Kabupaten Jayapura Otniel Desa, Ketua terpilih GAMKI Kabupaten Jayapura Dani Yoku, Ketua KNPI Distrik Sentani Apay Yoku, pengurus KNPI Kabupaten Jayapura dan sejumlah pengurus KNPI tingkat distrik.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyampaikan turut mendukung pertandingan futsal dan bola voli, serta merasa bangga atas penyelenggaraan pertandingan tersebut karena antusias dari pemuda sangat luar biasa.
"Terima kasih pada KNPI yang telah mempunyai inisiatif untuk melaksanakan pertandingan futsal dan bola voli ini, meskipun masih dalam suasana pandemi. Saya pikir hanya sedikit kesalahan komunikasi waktu saja, tapi antusiasme pemuda luar biasa dan ini harus dikelola baik agar semuanya bisa berjalan baik, serta tetap menjaga protokol kesehatan itu yang terutama," ujar bupati Jayapura.
Bupati mengatakan, olahraga sangat penting di tengah pandemi seperti saat ini, salah satunya untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Olahraga apapun di tengah pandemi betul-betul sangat dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh, selain makanan bergizi dan juga mengonsumsi vitamin," jelasnya.
"Oleh karena itu, kita tidak tahu setiap orang yang datang ini dalam kondisi sehat atau tidak. Nah, ini pengurus harus nanti waspada, jadi kalau bisa pertandingan ini tanpa penonton. Karena semua harus jaga protokol kesehatan dengan ketat. Tapi, kita lihat di acara pembukaan pertandingan ini antusias pemuda sungguh luar biasa. Maka kita harus memberikan support, yang penting jaga kesehatan dan kerja sama yang baik," tambah bupati Jayapura dua periode ini.
Lebih lanjut Mathius Awoitauw menuturkan bahwa Kabupaten Jayapura di bulan Oktober 2021 mendatang akan menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan penyelenggaraan PON XX Papua Tahun 2021, sehingga butuh dukungan semua pihak khususnya pemuda untuk mensukseskan event olahraga terakbar di Indonesia tersebut.
"Dengan suasana jelang PON XX, ya adanya olahraga ini bisa membangkitkan semangat bersama untuk sukseskan pelaksanaan PON," tuturnya.
Terakhir, bupati Jayapura berpesan kepada para atlit dan panitia pelaksana untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat dalam pelaksanaan pertandingan dua bidang olahraga tersebut.
"Selamat bertanding dan berolahraga, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, dan semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Untuk itu, kita berharap mereka harus sehat, jadi kalau mereka sehat berarti protokol kesehatan dan vaksinasi wajib dilakukan," pungkasnya.